Survei Proximity Pilgub Jatim 2024: Khofifah 55,8% Vs Risma 21,8%

Survei Proximity Pilgub Jatim 2024: Khofifah 55,8% Vs Risma 21,8%

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 18 Jul 2024 11:11 WIB
risma dan khofifah
Khofifah bersama Risma (Foto: Amir Baihaqi/detikJatim)
Surabaya -

Lembaga Survei Proximity Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait peta elektoral Pilgub Jawa Timur 2024. Nama petahana Khofifah Indar Parawansa masih unggul di semua aspek survei.

"Khofifah Indar Parawansa unggul baik dalam pertanyaan terbuka (top of mind) ataupun tertutup (simulasi beberapa nama)," kata CEO Proximity Indonesia Whima Edy Nugroho dalam keterangannya, Kamis (18/7/2024).

Dalam survei Proximity Indonesia, pada kuesioner pertanyaan tertutup terkait elektabilitas (tingkat keterpilihan) terhadap 18 tokoh yang berpeluang maju sebagai Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa unggul jauh di angka 55,8%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, ada nama Tri Rismaharini atau Risma di angka 21,80%, disusul Said Abdullah di angka 3%. Lalu, ada nama KH Marzuki Mustamar 2,1%, Azwar Anas 1,5%, Emil Dardak 0,9%, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di angka 0,8%, Thoriqul Haq 0,1%, Hanindhito Himawan 0,1%, Badrut Tamam 0,1%, Achmad Fauzi 0,1%. Sementara, tujuh nama lainnya tidak dipilih, dan sebanyak 13,7% responden belum menentukan pilihan/belum menjawab.

Kemudian, pada survei Proximity Indonesia pertanyaan tertutup simulasi 12 nama atau tokoh yang dipilih menjadi Gubernur Jawa Timur, nama Khofifah semakin menguat.

ADVERTISEMENT

"Khofifah Indar Parawansa yang seorang petahana masih menjadi tokoh yang paling banyak mendapatkan dukungan dengan persentase 58,5 persen. Dalam simulasi delapan dan lima calon pun, Khofifah Indar Parawansa masih tetap unggul dengan persentase lebih dari 50 persen," jelas Whima.

Proximity Indonesia juga melakukan simulasi terhadap 10 nama tokoh potensial sebagai Wagub Jatim. Hasilnya, Emil Dardak menjadi tokoh yang unggul dengan persentase 59,5%, disusul oleh KH Marzuki Mustamar 5,9%, Abdullah Azwar Anas 2,3%, dan Thoriqul Haq 2,1%. Adapun nama lainnya mendapatkan persentase kurang dari 5 persen.

"Dalam simulasi elektabilitas tujuh dan lima calon sebagai wakil gubernur, nama Emil Dardak masih menjadi yang terunggul mengalahkan nama lainnya dengan persentase di atas 50 persen," tambah Whima.

Menurut Whima, tingginya elektabilitas Khofifah dan Emil menunjukkan bahwa kinerja keduanya selama memimpin Jatim di periode pertama sangat positif.

"Survei kami, tingkat kepuasan masyarakat Jatim kepada Khofifah lebih dari 70 persen dengan rincian cukup puas 47,9 persen dan sangat puas 28,2 persen," jelasnya.

"Pun dengan Emil Dardak yang mendapatkan persentase kepuasan sebesar lebih dari 70 persen dengan rincian cukup puas 47,4 persen dan sangat puas 27 persen. Masyarakat sepakat Jatim menjadi makin baik dalam era kepemimpinan Khofifah-Emil Dardak dengan penilaian sebesar 68,1 persen," tambahnya.

Whima menambahkan, peluang Khofifah-Emil menang di Pilgub Jatim 2024 sangat tinggi. Namun, keduanya harus tetap waspada.

"Peluang kemenangan pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim sangat tinggi dengan persentase di atas 60 persen di setiap simulasi pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur. Namun, pasangan ini harus mewaspadai tantangan serius dari pasangan Tri Rismaharini dan KH Marzuki Mustamar yang juga memiliki basis dukungan kuat dan pengalaman politik yang mumpuni," tandas Whima.

Diketahui, Survei Proximity Indonesia dilakukan pada 8-14 Juli 2024 di 38 kabupaten yang ada di Jawa Timur. Penelitian ini menarik dilakukan guna mengukur peluang elektoral dari masing-masing calon berdasarkan preferensi pemilih dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan pemilih.

Populasi survei ini adalah seluruh warga Jawa Timur yang punya hak pilih dalam Pilgub Jatim yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah saat survei dilakukan. Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 800 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kesalahan/Margin of Error 3,46% dan tingkat kepercayaan 95%. Hal ini berarti hasil penelitian ini dapat dianggap representatif dari keseluruhan populasi pemilih di Jawa Timur dengan akurasi yang tinggi. Sumber dana penelitian ini adalah mandiri.

Simak Video 'Khofifah-Emil Sambangi DPP PKS, Ada Apa?':

[Gambas:Video 20detik]



(faa/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads