Jawaban Khofifah usai PDIP Beri Sinyal Bikin Poros Baru dengan PKB

Round Up

Jawaban Khofifah usai PDIP Beri Sinyal Bikin Poros Baru dengan PKB

Hilda Rinanda - detikJatim
Kamis, 18 Jul 2024 10:50 WIB
Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dipastikan akan memiliki lawan di Pilgub Jatim 2024. Sebab, PDIP memberi sinyal kuat membuat poros baru bersama PKB di Pilgub Jatim 2024.

PDIP juga membuka peluang mengajak NasDem bergabung di poros baru melawan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Lalu, bagaimana respons Khofifah?

Diketahui, sinyal ini datang dari Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah. Said memberi sinyal pihaknya akan menantang Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Said mengaku, PDIP tengah melakukan penjajakan dengan PKB dan NasDem untuk membuat poros baru. Saat ditanya peluang mengajak PKS, Said tidak menutup kemungkinan itu.

"Kami tidak mengenal koalisi, kami mengenal kerja sama. Percayalah, semua dalam proses, yang punya potensi dari berbagai kalangan, stakeholder, partai politik akan coba kami satukan," kata Said, Selasa (16/7/2024).

ADVERTISEMENT

Said yakin, kerja sama yang dibangun PDIP dengan PKB bisa memberikan hasil terbaik di Pilgub Jatim 2024. Apalagi, jika PDIP dan PKB sama-sama dalam posisi all out.

"Karena ini namanya kontestasi dan biasa saja lah ada yang sudah dikatakan elektabilitas tinggi, sudah mapan, tapi seiring berjalannya waktu Insya Allah bisa merubah segalanya," jelasnya.

"Karena PKB fighting, PDIP namanya sudah perjuangan, begitu juga kawan NasDem. Insyaallah jika ini bersatu padu, kami optimis bisa memimpin di Jatim," tambahnya.

Lantas kapan PDIP akan mengumumkan calonnya? Said menjawab singkat. "Ditunggu saja," tandasnya.

Sementara itu, Khofifah buka suara menanggapi hal ini. Ia mengaku menghormati sikap dari partai politik, termasuk PDIP dan PKB.

"Pokoknya semua punya hak untuk saling berikhtiar, ini proses demokrasi," kata Khofifah ditemui di kediamannya, Rabu (17/7/2024).

Menurut Khofifah, proses demokrasi harus memberi ruang seluas-luasnya kepada putra-putri terbaik bangsa untuk mencalonkan diri.

"Semuanya harus memberikan ruang yang sama kepada masing-masing pihak karena ini sebuah kontestasi. Kita harus membangun sinergi dengan semua yang berproses," tambahnya.

Diketahui, sudah ada enam partai politik pemilik kursi DPRD Jatim 2024-2029 yang menentukan arah dukungan untuk Pilgub Jatim 2024 kepada Khofifah-Emil.

Keenam partai itu yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, dan PSI. Jika dikonversi kursi dari ke-6 partai itu yakni 57 kursi. Jumlah itu sudah cukup untuk Khofifah-Emil mendaftar sebagai bapaslon ke KPU pada Agustus 2024 nanti.

Sementara, masih ada empat partai yang belum menentukan dukungan di Pilgub Jatim 2024. Yakni PKB (27 kursi), PDIP (21 kursi), NasDem (10 kursi), dan PKS (5 kursi).

Simak Video 'Khofifah-Emil Sambangi DPP PKS, Ada Apa?':

[Gambas:Video 20detik]



(hil/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads