Tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Ngawi, tidak menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Zainal Fanani mengungkap penyebabnya.
"Penyebabnya karena tidak mendapat siswa baru tahun ajaran 2024/2025," kata Zainal kepada wartawan di kantornya Rabu (/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku 3 SDN itu berada di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Paron dan Kecamatan Kwadungan.
"Ketiga sekolah SDN yang tidak mendapatkan siswa baru, yaitu SDN Semen 6, SDN Tempuran 3 yang keduanya di Kecamatan Paron. Kemudian satu sekolah di Kecamatan Kwadungan yakni SDN Banget," tambahnya.
Zainal menjelaskan di Kabupaten Ngawi ada 506 SDN, namun hanya tiga sekolah yang tidak mendapat siswa di tahun ajaran 2024-2025. Salah satunya diduga lantaran minimnya lulusan TK di lingkungan tiga sekolah tersebut.
"Total ada 505 SDN di seluruh Ngawi yang tidak dapat murid 3 sekolah SD. Diduga karena minimnya lulusan TK di sekitar lokasi," jelas Zainal.
(dpe/fat)