.webp)
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat akan mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya untuk memenuhi persyaratan mengikuti kontestasi Pilwali Malang 2024. Rencananya surat pengunduran diri akan dikirimkan ke Mendagri pada Rabu (17/7).
Menyikapi hal itu, DPRD Kota Malang bergerak cepat menentukan tiga nama yang diusulkan ke Mendagri sebagai pengganti Pj Wali Kota Malang yang akan mengundurkan diri.
"Hari ini kami rapat fraksi dan harus disertai usulan pengganti Pj Wali Kota Malang. Mekanismenya kami akan segera mengirim 3 nama usulan pengganti," ujar Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika kepada wartawan, Rabu (17/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nama-nama yang kami usulkan itu bisa digunakan dan bisa juga tidak. Sebab, dari Provinsi dan Mendagri juga menyiapkan nama-nama. Nanti dari nama-nama tersebut akan dipilih siapa yang akan mengisi jabatan Pj Wali Kota Malang," sambungnya.
Ia keputusan segera mengajukan usulan nama pengganti Pj Wali Kota Malang itu merupakan langkah antisipatif agar tidak ada penyalahgunaan wewenang jabatan untuk kepentingan politik.
"Kami sudah mengingatkan melalui media massa, kemudian secara langsung juga sudah kami ingatkan bahwa untuk Pj Wali Kota Malang jangan berpolitik. Jika memang mau mengikuti Pilkada bisa mengundurkan diri biar fokus ke sana," ungkap Made.
"Jabatan Pj itu sifatnya pelayanan administratif dan jangan diganggu dengan lain-lain, tidak ada politisasi terhadap kegiatan-kegiatan yang sifatnya untuk masyarakat murni tapi ada klaim-klaim yang sifatnya perjuangan pribadi seseorang," sambungnya.
DPRD Kota Malang juga akan memperketat pengawasan untuk mencegah adanya penyalahgunaan wewenang selama Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menjabat.
"Karena sudah bilang akan mengajukan surat pengunduran diri, itu menunjukkan bahwa pasti running Pilkada. Karena itu sekarang kami betul-betul awasi setiap kegiatan yang dilakukan agar tidak ada penyalahgunaan jabatan untuk hal-hal yang sifatnya pribadi," tandasnya.
(dpe/iwd)
