.webp)
Partai Gerindra menyiapkan dua nama untuk bertarung di Pilwali Surabaya 2024. Dua nama tersebut merupakan kader internal.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Surabaya Bahtiyar Rifai menyebut, pihaknya telah mengusulkan nama bakal calon wali kota (Bacawali) Surabaya ke DPD Gerindra Jatim. Keduanya yakni Anggota DPRD Jatim Hedi Dediansyah dan Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony.
"Untuk kader internal yang sudah kita usulkan ke DPP melalui DPD Gerindra Jatim, itu ada dua orang yakni Hadi adriansyah dan AH Thoni Wakil Ketua ketua DPD Surabaya," kata Bahtiyar, Selasa (16/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahtiyar mengatakan, kedua nama kader internal itu telah diusulkan ke DPD. Kemudian, hasilnya masih menunggu keputasan DPP Partai Gerindra.
"Bagaimanapun semua keputusan DPP. Yang jelas, Gerindra Surabaya hanya dimintai nama-nama usulan baik kader internal baik eksternal yang ikut dalam pilkada nantinya," ujarnya.
Ia menjelaskan, DPP Partai Gerinda telah mengeluarkan surat rekomendasi Pilkada 2024 di sejumlah daerah. Sedangkan untuk Pilwali Surabaya, surat rekomendasi belum turun.
"Saya kira ini Pilkada serentak, jadi hampir 500 pilkada di seluruh Indonesia yang harus diinventarisin atau digodok rekom dari DPP, jadi butuh waktu karena kita lihat pendaftaran masih bulan Agustus akhir. Masih ada kesempatan siapa yang akan dicalonkan," jelasnya.
Kini, DPC Gerindra Surabaya terus berkomunikasi dengan partai politik di Surabaya. Termasuk, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang juga maju lagi di Pilwali 2024.
"Parpol masih jalan termasuk dengan Eri juga. Semua masih dinamis di Gerindra," katanya.
Terkait Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilwali Surabaya, baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya yang mendatangi Gerindra. PSI datang bersilaturahmi dan membahas rencana Surabaya ke depan.
"Kalau di koalisi KIM itu kemarin PSI datang ke kami hanya membangun silaturahmi saja, membangun visi misi untuk Surabaya ke depan. Kita tindaklanjuti apakah ada calon baru atau yang didukung lagi," pungkasnya.
(esw/hil)
