Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi memberikan surat tugas Bakal Calon Wali Kota Surabaya kepada dua nama di hari yang sama. Dua surat tugas itu diberikan kepada Eri Cahyadi yang saat ini masih menjabat Wali Kota Surabaya, dan Bayu Airlangga, Wakil Ketua DPD Golkar Jatim.
Surat tugas itu sama-sama dikeluarkan pada 28 Juni 2024. Surat tugas untuk Bayu bernomor 109/Tugas/Desk-Pilkada/2024. Sedangkan Eri bernomor 110/TUGAS/DESK-PILKADA/2024. Kedua surat ini ditandatangani Ketum PSI Kaesang Pangarep.
Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam memberi tanggapan atas sikap PSI yang memberi dua surat tugas pada dua calon. Surokim menyebut, PSI berpotensi menduetkan dua nama itu pada kontestasi Pilwali Surabaya 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PSI setahu saya merekom Mas Eri untuk posisi cawali dan Mas Bayu untuk posisi cawawali," kata Surokim kepada detikJatim, Rabu (3/7/2024).
Menurutnya, Eri-Bayu akan menjadi pasangan baru yang menarik. Namun, hal ini tentu alot karena sejumlah partai telah memberi rekom sepaket pada petahana Eri-Armuji.
"Siapa yang punya akses kuat ke DPP termasuk yang lintas partai, sangat mungkin bisa mendapat rekom. Masuknya nama Mas Bayu ini menarik untuk konstelasi Surabaya, apalagi PDIP sepertinya akan menduetkan kembali pasangan incumbent (Eri-Armuji). Apakah konstelasi ini bisa berubah, ya kita tunggu keputusan DPP partai-partai utama di Jakarta," jelasnya.
"Sejauh ini yang dalam bentuk surat tugas untuk Mas Eri sudah lumayan banyak selain PDIP, PKB, PSI dan PPP. Yang sudah memberi sinyal mendukung Mas Bayu setahu saya Golkar dan PSI. Tapi semua ini kan masih dinamis karena menunggu rekom DPP," tambah Surokim.
Ia juga menyebut, beberapa nama berpotensi menjadi lawan Eri Cahyadi di kontestasi Pilwali Surabaya 2024. Sederet nama itu mulai calon wali kota Surabaya pada Pilwali sebelumnya hingga putra mahkota Tri Rismaharini, Fuad Bernadi.
"Sejauh yang saya amati potensial setanding sebanding dengan Mas Eri untuk posisi cawali pilwali Surabaya ya Pak Mahfud Arifin, Mbak Lucy, Mbak Reni Astuti, Mas AH Toni, Pak Dedy Hadiansyah, dan Mas Fuad putra Bu Risma," sebutnya.
Sedangkan nama Bayu Airlangga juga tak bisa dilihat sebelah mata di Pilwali Surabaya 2024. Sebab, Bayu memiliki kekuatan, baik di partai maupun dukungan dari mertuanya Soekarwo atau Pakde Karwo, Gubernur Jatim 2009-2019.
"Mas Bayu Airlangga punya potensi kompetitif di cawawali. Beliau harus diakui masih muda dan punya pengalaman panjang di partai. Beberapa surplus selain didukung partai, juga punya relawan yang solid, juga didukung kekuatan Pakde Karwo yang punya relasi lintas kalangan," urainya.
(hil/dte)