Pj Gubernur Jatim Bagikan 29.481 Seragam Gratis ke Siswa SMA Kurang Mampu

Pj Gubernur Jatim Bagikan 29.481 Seragam Gratis ke Siswa SMA Kurang Mampu

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 15 Jul 2024 20:30 WIB
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono memberikan seragam gratis kepada perwakilan siswa SMA tak mampu di Jatim.
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono memberikan seragam gratis kepada perwakilan siswa SMA tak mampu di Jatim. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono membagikan seragam gratis bagi siswa tidak mampu tingkat SMA/SMK/SLB Negeri se-Jatim. Dia membagikan seragam gratis itu saat membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2024 di Lapangan SMK Negeri 5 Surabaya, Senin (15/7).

Ada sebanyak 29.481 seragam dibagikan secara serentak dan gratis kepada siswa tidak mampu yang tersebar di 4.060 sekolah jenjang SMA, SMK, SLB Negeri dan Swasta yang tersebar di Jawa Timur.

Pj Gubernur Adhy mengatakan program pembagian seragam gratis bagi siswa tak mampu ini adalah bentuk kepedulian pemerintah dengan harapan semua siswa bisa bersekolah tanpa terkendala seragam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi yang tidak mampu, kita siapkan. Jadi kami tidak memaksakan karena di dalam MPLS kalau belum punya seragam, tidak perlu harus wajib. Jadi bisa meringankan para orangtua," ujarnya.

Keperluan seragam, kata Pj Gubernur Adhy, sering kali menjadi alasan bagi anak-anak untuk tidak melanjutkan sekolah. Untuk itu ia menegaskan bahwa melalui program ini pemerintah hadir untuk memutus permasalahan itu.

ADVERTISEMENT

"Yang menjadi masalah adalah mereka yang kurang mampu dan sulit untuk membeli seragam. Di sini kita beri seragam secara gratis," katanya.

"Kita beri satu stel seragam putih abu-abu dan pramuka. Beserta kerudungnya juga," imbuh Adhy.

Pembagian puluhan ribu seragam gratis tersebut berhasil mendapatkan Rekor MURI sebagai pembagian seragam gratis terbanyak di Indonesia.

Sejalan dengan Pj Gubernur Adhy, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai mengatakan bahwa pemberian seragam gratis bagi siswa tidak mampu adalah jawaban dari Pemprov Jatim akan kekhawatiran orang tua berkaitan keperluan seragam sekolah untuk anak-anaknya.

Seragam sekolah, kata Aries, termasuk salah satu kebutuhan penting bagi siswa sebagai bentuk identitas sehari-hari. Sehingga perlu dialokasikan khusus untuk membantu yang kesulitan untuk memperoleh seragam.

"Harapannya, tidak akan ada lagi cerita dimana anak putus sekolah karena tidak mampu membeli seragam. Kita fasilitasi semangat belajar mereka. Jangan sampai cita-cita mereka terputus karena keterbatasan seragam," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads