Snow White hingga Krisna Hadir di Hari Pertama MPLS SDN Kaliasin 1 Surabaya

Snow White hingga Krisna Hadir di Hari Pertama MPLS SDN Kaliasin 1 Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 15 Jul 2024 11:10 WIB
MPLS di SDN Kaliasian 1 Surabaya
MPLS di SDN Kaliasian 1 Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Ada yang unik di hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa kelas 1 SDN Kaliasin 1 Surabaya. Mereka disambut dengan sederet superhero hingga princess.

Para tokoh ini merupakan inisiatif guru-guru yang berpakaian unik. Para guru dan kepala sekolah SDN Kaliasin 1 Surabaya menggunakan kostum dari tokoh nasional hingga karakter film. Tujuannya, untuk menyambut siswa yang baru pertama masuk SD dengan suasana menyenangkan.

Karakter yang dipakai guru-guru bermacam-macam. Ada tokoh Krisna, Rama dan Sinta, Pak Raden, Naruto, Iron Man, Hulk, Spiderman, Batman, Super Mario, Princess, Cinderella, Snow White, Marsha and The Bear, Elsa dan Anna Frozen hingga Aladdin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala SDN Kaliasin 1 Surabaya Sastro mengatakan, aksi ini bertujuan untuk menjadikan siswa berkarakter dan dapat mengambil tauladan dari tokoh hingga karakter yang disenangi anak. Oleh karena itu, para guru menampilkan karakter dari film, komik dan lainnya.

"Ada Hulk si perkasa dan pemberani, Marsha yang cerdas dan kreatif. Ini memberikan pemahaman karakter tokoh dari wayang. Kostum yang saya pakai ini tokoh Krisna, pengayom, berwibawa. Ada Pandowo Limo tokoh karakter yang baik di pewayangan. Melalui pengenalan seperti itu diharapkan anak-anak bisa jadi siswa berkarakter," kata Sastro saat ditemui detikJatim di SDN Kaliasin 1 Surabaya, Senin (15/7/2024).

ADVERTISEMENT

Selain memberikan pemahaman karakter kepada siswa, tematik MPLS hari pertama dengan menggunakan kostum tokoh juga bertujuan menyenangkan hati anak. Apalagi, ini hari pertama siswa masuk SD setelah menyelesaikan TK.

MPLS di SDN Kaliasian 1 SurabayaMPLS di SDN Kaliasian 1 Surabaya Foto: Esti Widiyana/detikJatim

"Hari pertama masuk SD agar senang, nggak terbebani masuk SD atau takut masuk SD. Kebanyakan anak TK pembelajarannya menyenangkan, nah SD juga menyenangkan dengan tema ini," ujarnya.

Pada tahun ajaran 2024/2025, SDN Kaliasin 1 menerima 112 siswa dengan 4 rombongan belajar. Saat ini, sekolah fokus pada kurikulum merdeka tentang pengembangan karakter anak, sesuai minat bakat pembelajaran yang menyenangkan.

Sastro memastikan, pada hari pertama MPLS ini tidak ada siswa yang menggunakan baju TK. Ada 6 siswa dari golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) telah diberikan bantuan seragam lengkap sebelum masuk sekolah.

Hari pertama MPLS, siswa akan diberikan pengenalan guru, kepala sekolah hingga warga sekolah. Ada pula edukasi yang diberikan oleh polisi dan BNN menyampaikan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada anak sejak dini.

"Selama 2 minggu ada asesmen untuk pemetaan, layanan belajar sesuai kebutuhan anak-anak," ujarnya.

Salah satu wali murid siswa kelas 1 Andri Agustin (41), warga Genteng mengaku senang lantaran siswa disambut oleh guru-guru yang menggunakan kostum tematik. Anaknya yang bernama Amira Lethicia Andrianto (6,5) sebelumnya rewel enggan ditinggal ibunya. Tak lama, ia pun berani dan mendapat banyak teman karena suasana yang menyenangkan.

"Baik semuanya, guru menyambut pakai baju karakter, wayang. Anak senang, bagus. Anak agak rewel dikit tadi, minta ditungguin dulu. Gurunya sabar semua, anaknya boleh ditunggu di dalam. Tapi alhamdulillah bisa membaur dengan teman-teman lainnya, langsung dapat teman banyak," jelasnya.

Pada MPLS hari pertama, anaknya diminta membawa balon memakai baju merah putih. Hari kedua diminta membawa karet dan gelang bendera merah putih dan memakai baju olahraga dari TK.

"Hari ketiga pakai baju merah putih lagi, bawa ikan lele, nila, mujaer milih salah satu, sama tanaman yang tahan panas," pungkasnya.




(hil/irb)


Hide Ads