Seorang pemuda tewas masuk selokan usai berusaha kabur dari kejaran geng motor. Pemuda bernama Andrian (20) itu nekat ngebut hingga mengalami kecelakaan karena ketakutan dikejar geng motor.
Mat, salah satu warga di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/7) dini hari. Andrian ditemukan tewas di selokan pinggir jembatan terusan Bojonegoro-Renget, Desa Semambung, Kacamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
"Iya, posisinya ditemukan di selokan, korban yang meninggal sama motornya ringsek parah. Ada temannya satu yang luka," ucap Mat, Minggu (14/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban diketahui mengenakan kaus salah satu perguruan silat. Andrian sendiri ditemukan tewas dengan luka cukup serius di kepala.
Kasat Reskrim AKP Fahmi Amarullah mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, pemuda asal Desa Banjaran, Kecamatan Boureno, Bojonegoro itu berboncengan dengan temannya. Saat kejadian, korban sedang nongkrong bersama teman-temannya dengan mengendarai enam sepeda motor.
"Korban bersama teman-temannya awalnya foto-foto di jembatan Kare pada Jumat malam (12/7/2024)," ungkap Fahmi.
Tak berselang lama, datang sekelompok remaja mengendarai delapan motor melaju ke arah korban dan teman-temannya. Korban dan teman-temannya pun memilih meninggalkan lokasi. Namun, geng motor itu justru membuntuti dan mengejar korban.
"Sementara dari saksi yang dibonceng itu keterangannya, naik motor kencang hingga nabrak pembatas jalan, karena ketakutan dibuntuti kelompok motor lain tadi," terangnya.
Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan peristiwa tersebut dan mendalami penyebab tewasnya korban. Petugas juga telah meminta keterangan dari beberapa saksi mata di sekitar lokasi kejadian.
"Korban telah dilakukan autopsi kemarin, dan hingga kini sudah beberapa saksi diperiksa. Masih kami selidiki penyebabnya (kematian). Sudah ada lima atau enam saksi. Nanti akan kami lakukan gelar perkara," pungkas Fahmi.
(irb/irb)