Dosen Telkom University Surabaya Jadi Best Favourite Duta Muslimah Hunt 2024

Dosen Telkom University Surabaya Jadi Best Favourite Duta Muslimah Hunt 2024

Hilda Rinanda - detikJatim
Kamis, 11 Jul 2024 17:11 WIB
Dosen Telkom University Surabaya sabet Duta Muslimah Hunt 2024
Dosen Telkom University Surabaya sabet Duta Muslimah Hunt 2024/Foto: Dokumen Telkom University Surabaya
Surabaya -

Prestasi membanggakan disabet oleh dosen Telkom University Surabaya, Anfazul F. Azizah, S.Kom, M.Kom. Ia menjadi finalis nasional dan menjadi best favourite di ajang Duta Muslimah Hunt Indonesia 2024.

Sebelumnya, perempuan yang akrab disapa Aan ini masuk top 50 finalis dari seluruh Indonesia untuk bersaing memperebutkan semua gelar. Ajang Duta Muslimah Hunt tersebut digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/7/2024).

Sehari-harinya, Aan tak hanya disibukkan sebagai dosen Sistem Informasi di Telkom University Surabaya. Namun, ia juga menjadi seorang entrepreneur muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga masih tercatat sebagai mahasiswi Ilmu Komputer ITS Surabaya untuk program Doktor," kata Aan dalam rilis yang diterima detikJatim, Kamis (11/7/2024).

Dosen Telkom University Surabaya sabet Duta Muslimah Hunt 2024Dosen Telkom University Surabaya sabet Duta Muslimah Hunt 2024 Foto: Dokumen Telkom University Surabaya

Banyak gelar yang sebelumnya telah diraih Aan, antara lain Duta Difabel Jawa Timur 2019, Pemuda Pelopor 2019, Runner 1 dan Favorit Duta Muslimah Preneur Jawa Timur 2022 serta Perempuan Inspirasi Indonesia 2023.

ADVERTISEMENT

Wanita yang hobi berenang, membaca, dan travelling ini mengaku suka berinteraksi dengan banyak orang. Tak heran, setiap tahun, ia selalu senang mengikuti banyak kompetisi tingkat nasional.

Dalam ajang ini, Aan menggandeng 2 desainer sekaligus. Yakni desainer Any Zahira selama proses pembuatan video dan desainer Elok Nadia, founder dari Qta Butik yang mengirimkan 2 dress mewah selama karantina di Jakarta.

"Saya sangat senang bekerja sama dengan para desainer Jawa Timur karena mereka punya karya yang sangat bagus dan indah yang tak kalah dengan desainer Nasional." kata Aan mengapresiasi.

Setelah terpilih menjadi best favourite, Aan berharap bisa terus mengejar mimpinya.

"Saya tetap meneruskan mimpi saya sebagai profesor muda, mengembangkan bisnis saya serta memberikan ilmu yang saya miliki kepada masyarakat dengan sering membuat workshop di seluruh Indonesia," katanya.

"Dan tahun ini, insyaallah saya berharap bisa lulus kuliah S3 saya serta dapat menghibahkan aplikasi peningkatan kemampuan interaksi anak autis, seperti yang ada di topik disertasi S3 saya," imbuhnya.

Diketahui, ajang Duta Muslimah Hunt atau DMH adalah perlombaan pada wanita muslimah di Indonesia atau kompetisi yang bertujuan untuk mencari muslimah yang memiliki potensi, bakat, untuk menjadi duta atau perwakilan dalam mempromosikan nilai-nilai Islam, kecantikan, kecerdasan, dan kepemimpinan.

Duta Muslimah Hunt berawal dari komunitas hijab Jabodetabek yang terlahir pada tahun 2016, kemudian mempunyai Management Model atau influencer dan Management Makeup Artist (MUA) di tahun 2018. Sampai pada akhirnya berdirinya event nasional yaitu Duta Muslimah Hunt pada 2021.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads