"Informasi yang kita dapat, dugaan sementara karena membakar sampah lalu ditinggalkan," kata Kapolsek Driyorejo AKP Mushiram kepada detikJatim, Kamis (11/7/2024).
Mushiram menjelaskan keterangan tersebut didapatnya dari pemeriksaan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Menurut warga sekitar, pabrik tersebut memang sering membakar sampah di bagian belakang pabrik.
"Kemungkinan api dari sampah tersebut menjalar ke spons hingga terjadi kebakaran hebat. Tapi kita masih menyelidiki lebih lanjut," tambahnya.
Terpisah, Nur Kholis warga sekitar yang tinggal tepat di belakang pabrik tersebut mengatakan, UD Victori Metalindo Makmur kerap membakar sampah spons di belakang pabrik. Ia bahkan sudah sering menegur pemiliknya untuk tidak membakar spons limbah pabriknya.
"Sering sekali membakar sampah. Sudah saya bilangin jangan membakar spons, tapi masih tetap saja bandel," kata Nur Kholis di lokasi kejadian.
Protesnya Nur Kholis bukan tanpa sebab. Selama ini, keluarganya sering mengalami sesak napas karena asap dari pembakaran spons sisa pembuatan kasur tersebut.
"Asapnya itu kadang masuk rumah. Bikin sesak napas. Makanya kita tegur. Warga sekitar sini juga sudah sering menegurnya tapi gak pernah digubris," tuturnya.
Akibat kejadian kebakaran tersebut, lanjut Nur Kholis, istrinya sempat pingsan karena ketakutan. Apalagi api di belakang rumahnya sudah tinggi hingga membakar pohon yang berada di belakang rumahnya.
"Tadi begitu kejadian, istri saya sampai pingsan. Karena melihat api sebesar itu, takut rumah kita terbakar mas," pungkasnya.
(hil/iwd)