Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi, Kamis (11/7/2024). Erupsi ini tercatat sebanyak 3 kali, erupsi terjadi sejak dini hari hingga pagi ini.
Berdasarkan data yang dihimpun detikJatim dari Informasi Letusan Gunung Api yang dirilis di situas web resmi Magma ESDM, letusan Semeru ini terjadi sejak pukul 00.26 WIB dengan visual letusan, amplitudo maksimum, dan durasi yang bervariasi.
Seperti dilaporkan petugas Ghufron Alwi, erupsi Semeru pada pukul 00.26 WIB dengan tinggi kolom abu teramati Âą 100 m di atas puncak atau Âą 3.776 meter di atas permukaan laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 109 detik," tulis Ghufron dalam laporannya.
Selanjutnya, pukul 01.17 WIB, Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati Âą 300 m di atas puncak atau Âą 3.976 meter di atas permukaan laut.
Sedangkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 115 detik.
Baca juga: Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Pagi Ini |
Lalu, erupsi kembali terjadi pukul 04.32 WIB pukul 04.32 WIB. Namun, pada erupsi kali ini, visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 103 detik.
Sedangkan status Gunung Semeru hingga kini masih bertahan di level 3 atau siaga. Warga diimbau tidak beraktivitas apapun sejauh 13 kilometer dari puncak serta 500 meter baik di kanan maupun kiri di sepanjang aliran sungai Besuk Kobokan sejauh 17 kilometer.
Selain itu, masyarakat diimbau mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
(hil/irb)