Miris! Cuma Ada 1 Siswa yang Daftar di SD Negeri Kota Malang Ini

Miris! Cuma Ada 1 Siswa yang Daftar di SD Negeri Kota Malang Ini

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 10 Jul 2024 19:27 WIB
SD Negeri Jatimulyo 4 Kota Malang.
SD Negeri Jatimulyo 4 Kota Malang. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Malang -

Ratusan SD Negeri di Kota Malang belum memenuhi pagu tahun ajaran 2024/2025 alias masih kekurangan siswa. Salah satunya SD Negeri Jatimulyo 4, Kota Malang yang hanya dapat 1 siswa baru. Miris.

Sejak PPDB online dibuka hingga diperpanjang offline, SD Negeri Jatimulyo 4 Kota Malang hanya dapat 1 pendaftar melalui sistem zonasi, padahal total pagu yang tersedia sebanyak 28 kursi.

Artinya, jika berdasarkan pagu maka sekolah ini masih kekurangan 27 siswa baru. Pantauan detikJatim hingga Rabu (10/7/2024) pukul 12.00 WIB, belum ada penambahan siswa baru di sekolah itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pagu di sekolah kami ada 28 dan saat ini yang mendaftar masih 1. Tahun-tahun sebelumnya memang nggak banyak, tapi tahun ini paling sedikit," ujar Plt Kepala SDN Jatimulyo 4 Nur Faidah saat ditemui detikJatim.

"SDN Jatimulyo 4 ini memang selama ini maksimal siswanya cuman 13. Ada kelas 5 tahun ini jumlah muridnya 5, terus kelas 4 ada 9 murid, kelas 2 itu 8 dan kelas 3 ada 5 murid," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Ida, kemungkinan besar yang membuat SDN Jatimulyo 4 kekurangan siswa adalah lokasinya yang berdekatan dengan SDN Jatimulyo 1 dan 5. Selain itu, lokasi sekolah dekat kampus juga dinilai berpengaruh.

"Memang di situ area kampus (banyak rumah yang digunakan untuk kos atau kontrakan mahasiswa), kemudian sekolahnya berdekatan dengan SDN Jatimulyo 1 dan SDN Jatimulyo 5. Saya lihat peminatnya banyak di SDN Jatimulyo 1," terangnya.

Dia menyampaikan, bila hingga batas akhir PPDB tidak ada penambahan siswa baru maka 1 siswa pendaftar itu kemungkinan besar dipindah ke sekolah lain. Tapi untuk kepastiannya, Ida masih perlu membahasnya dengan Disdikbud.

"Kemungkinan terburuknya 1 siswa itu kami pindah dan angkatan tahun ini kosong. Cuman kepastiannya masih mau saya obrolkan dengan Disdikbud Kota Malang," tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Dodik Teguh Pribadi mengakui masih banyak sekolah yang kekurangan siswa.

Berdasarkan data yang ditempel di sejumlah tembok kantor Disdikbud Kota Malang, per 8 Juli 2024 tercatat 101 SD Negeri pagunya belum terpenuhi. Sedangkan total SDN di Kota Malang sebanyak 195.

Jumlah sisa pagu di masing-masing sekolah juga beragam. Mulai dari hanya menyisakan 1 pagu sampai tertinggi ada 40 kursi belum terisi. Data itu baru akan diupdate saat tahun ajaran baru.

"Saat ini kita tunggu saja, tanggal 15 Juli saat masuk tahun ajaran baru nanti bisa dilihat pagunya mulai berkurang atau seperti apa," terang Dodik.

Ia optimistis selama beberapa hari ke depan jumlah pagu yang belum terisi di SD Negeri akan berkurang. Karena selama PPDB offline dibuka, anak-anak dari luar Kota Malang bisa mendaftar.

"Memang untuk masuk jejang SD ada persyaratan KK (Kartu Keluarga) harus dari Kota Malang. Sehingga orang-orang yang mau daftar dari luar kota menunggu PPDB offline. Ketika offline dibuka, dari luar kota banyak yang daftar juga," sambungnya.

Menurutnya, banyaknya pagu yang tersisa di SDN ini karena tidak banyak anak yang masuk zonasi sekolah. Selain itu, letak SDN yang berdekatan antara satu dengan yang lain dalam satu wilayah juga berpengaruh.

"Itu karena KB (Keluarga Berencana) berhasil sehingga orang tidak punya anak banyak. Kemudian ada banyak sekolah yang berdekatan. Sehingga mereka mencari sekolah yang menurut mereka baik," tandasnya.




(dpe/fat)


Hide Ads