Aksi Nekat Pria Loncat dari Jembatan Tol Gunungsari Tinggalkan Tanda Tanya

Round Up

Aksi Nekat Pria Loncat dari Jembatan Tol Gunungsari Tinggalkan Tanda Tanya

Hilda Rinanda - detikJatim
Senin, 08 Jul 2024 09:20 WIB
Pria loncat dari jembatan tol gunungsari Surabaya
Pria loncat dari jembatan Tol Gunungsari Surabaya/Foto: istimewa
Surabaya -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

S dikenal sebagai pribadi yang pendiam. Namun, tak angin tak ada hujan, ayah dua anak ini tetiba nekat mengakhiri hidup. Pada Jumat (5/7/2024), ia nekat loncat dari Jembatan Tol Gunungsari.

Aksi S lompat dari ketinggian 4 meter di kawasan Wiyung Surabaya ini sempat mengejutkan warga sekitar. Sebab, pria berusia 40 tahun itu tak pernah bercerita apapun kepada rekan hingga keluarga. Ada dugaan ia tengah memiliki masalah pribadi. Saat ini, polisi masih mendalami motif pria tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Wiyung Kompol Agus Sumbono mengatakan, korban sempat berpesan kepada anaknya sebelum memutuskan melompat untuk mengakhiri hidup. Beruntung ia selamat dan mengalami luka berat akibat aksinya tersebut.

"Kami mendapat informasi dari keluarga bahwa empat tahun lalu korban sudah cerai dengan istrinya, dia punya dan merawat dua anaknya sendiri," kata Agus saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (7/7/2024).

ADVERTISEMENT

Namun, Agus enggan berspekulasi dan menyatakan secara detail perihal motif warga Dukuh Gemol, Kelurahan Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya itu hendak mengakhiri hidupnya. Sebab, hingga kini masih dilakukan pendalaman.

"Motifnya apakah itu bunuh diri atau tidak belum bisa disimpulkan, kami masih kumpulkan data-data dari para saksi," ujarnya.

Agus menerangkan, korban sempat berpesan kepada anaknya yang berusia 12 tahun ketika bersama dia sebelum melakukan aksinya. Menurutnya, hal itu dinilai bisa jadi salah satu petunjuk baginya untuk mendalami motif atau penyebab korban melakukan hal itu.

"Yang bersangkutan sempat bilang ke anaknya 'Nak, titip ATMnya ayah, dadio anak sing pinter yo nak, ojok nakal-nakal, dungakno ayahmu'," tuturnya.

Agus menegaskan, pihaknya juga telah mengumpulkan keterangan dari para saksi dan keluarga korban. Menurutnya, korban dikenal sebagai sosok yang pendiam.

"Setelah kami kumpulkan informasi, korban tidak pernah ada cerita, orangnya pendiam memang," bebernya.

Saat ini, S masih menjalani perawatan intensif di RSU dr Soetomo Surabaya. "Saat itu kondisinya selamat dan langsung dibawa ke RSU dr Soetomo. Sampai saat ini masih penanganan medis," kata Agus.

Agus menegaskan, warga Dukuh Gemol, Kelurahan Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya itu masih terbaring tak sadarkan diri. Bahkan, ia mengalami luka berat pada beberapa bagian tubuhnya.

"Patah tulang kaki sebelah kiri (tulang kering dan lutut), tangan kiri, dan leher sebelah kiri. Saat ini masih dirawat dan didampingi keluarga korban," ujarnya.

Agus berharap, korban dapat segera pulih dan bisa berkomunikasi lancar. Supaya, dapat dimintai keterangan pasca aksinya melompat tersebut.

Sedangkan kondisi anak S masih syok. Namun, ia memastikan pihaknya tetap melakukan pendampingan dan menggali keterangan dari keluarga korban.

"Kami terus lakukan pendampingan pada anak korban, untuk sementara ini juga masih kami dampingi dengan harapan bisa menyampaikan ada keterangan yang bisa digunakan untuk didalami," kata Agus.

Agus bersyukur, anak berusia 12 tahun tak menyaksikan secara langsung saat ayahnya diduga hendak mengakhiri hidup. Meski, sebelum sang ayah hendak bunuh diri, ia sempat diberi pesan agar menjaga diri dan menggunakan uang yang ada di ATM korban.

"Sebelum lompat, korban diketahui turun dari kepala jok alat berat tanpa pamitan ke anaknya mau ke mana. Tapi, rekan kerja korban dengar suara 'bruk' ternyata pas dilihat korban lah yang jatuh," ujarnya.




(hil/fat)


Hide Ads