Kawasan Kota Lama Surabaya Bakal Dijaga Ketat dari Tangan Usil Vandalisme

Kawasan Kota Lama Surabaya Bakal Dijaga Ketat dari Tangan Usil Vandalisme

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 08 Jul 2024 06:30 WIB
Destinasi Baru Wisata Kota Lama Surabaya
Kawasan Kota Lama Surabaya (Foto: Rifki Afifan Pridiasto)
Surabaya -

Pengawasan kawasan Kota Lama Surabaya tak hanya fokus kepada pencuri yang menyasar besi dan kabel. Aksi vandalisme oleh tangan-tangan jahil di bangunan dengan cat baru juga dipelototi.

"Selain properti di kawasan Kota Lama juga pengawasan vandalisme, jangan sampai yang sudah dibuat bagus dilakukan perusakan vandalisme lewat ekspresi mereka yang salah," kata Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser saat dihubungi detikJatim, Minggu (7/7/2024).

Hingga kini, Fikser menyebut tidak ditemukan adanya oknum yang hendak atau sudah melakukan vandalisme. Ia berharap warga bisa terus menjaga keindahan wisata baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fikser menjelaskan kawasan Kota Lama dibangun oleh Pemkot Surabaya untuk warga bisa menikmati destinasi wisata baru, baik, bersih, indah. Supaya dari semua kalangan bisa menikmati, semua menikmati fasilitas yang dibangun.

Ia mengajak warga Surabaya untuk saling menjaga tempat wisata atau fasilitas publik. Agar semua masyarakat dan wisatawan bisa terus menikmati dan merasa nyaman berlibur di Kota Pahlawan.

ADVERTISEMENT

"Ketika berkunjung harus menjaga properti di Kota Lama, tidak merusak atau mencoret tembok yang sudah dicat dengan baik. Kasihan itu dana APBD yang dikeluarkan untuk warga Surabaya. Niat baik bangun Kota Lama agar bisa dirasakan bersama," tuturnya.

Plt Kepala Disbudporapar ini juga meminta warga atau pengunjung Kota Lama yang melihat ada seseorang melakukan perusakan atau kejahatan untuk langsung melapor ke petugas. Kemudian petugas akan langsung mengecek di lokasi kejadian saat itu juga tanpa menunggu viral di medsos terlebih dahulu.

"Ketika dinaikkan ke medsos, kami tidak tahu itu kejadian hari itu juga, medsos butuh waktu. Lebih baik langsung lapor ke petugas di lapangan agar bisa segera ditindak," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads