.webp)
Tiupan peluit dan kembang menjadi tanda Wisata Kota Lama Surabaya diresmikan. Grand opening wisata dengan tiga kawasan ini dilakukan meriah.
Dari pantauan detikJatim, sejak pukul 18.00 WIB warga Surabaya sudah tumplek blek di Kota Lama kawasan Eropa, tepatnya di Jalan Rajawali dan Jalan Garuda. Banyak hiburan yang diberikan pada peresmian Kota Lama yang meliputi kawasan, Eropa, Pecinan dan Arab ini.
Ada pertunjukkan drumband dari Akademi Angkatan Laut (AAL), drama kolosal bertema 'Jika Aku Menjadi Seorang Belanda' hingga laser show menceritakan sejarah tewasnya Jenderal AWS Mallaby di Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ribuan warga pun memadati halaman depan gedung Internatio. Seluruh mata dan kamera tertuju pada penampilan laser show, video mapping, hingga meriah warna warni kembang api.
 Kembang api meriahkan grand opening wisata Kota Lama Surabaya (Foto: Esti Widiyana) |
Wisata baru ini memang dikembangkan untuk menunjukkan sejarah Kota Pahlawan yang masih terawat dengan baik. Bahkan telah dipoles menjadi apik, gedung-gedung estetik, penyewaan baju hingga kendaraan tradisional.
Menariknya lagi, di wisata Kota Lama terdapat penyewaan baju Eropa dan adat Jawa. Lalu penyewaan motor listrik gratis hanya untuk hari ini, hari berikutnya berbayar Rp 20 ribu per 25 menit.
Selain itu ada becak mengelilingi Kya-kya, Jalan Meliwis dan JMP seharga Rp 20 ribu serta paket wisata berkeliling kawasan Kota Lama menggunakan mobil jip kuno.
Menkominfo Budi Arie yang rencananya turut hadir dalam grand opening Kota Lama, ternyata tidak hadir. Namun dihadiri oleh perwakilan dari Kemenparekraf.
"Di sini kita akan lihat kawasan Eropa, Kampung Pecinan bagaimana pergerakan perekonomian dan Kampung Arab. Saya harap semua ini mengingatkan semua tali silaturahmi, perjuangan arek-arek Suroboyo. Saya berharap dengan diresmikannya Kota Lama, waktunya arek-arek Suroboyo memberantas kemiskinan, stunting, putus sekolah," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (3/7/2024).
Eri juga berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu Pemkot Surabaya menghidupkan Kota Lama.
"Ayo kita gaungkan lewat medsos, media, tunjukkan Surabaya tidak pernah berhenti untuk berjuang, berbuat kebaikan. Semoga grand opening Kota Lama memberikan berkah," tutup Eri.
(esw/iwd)
