Tarif tol Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) naik mulai Selasa (7/7/2024) pukul 00.00 WIB. Apa alasan tarif tol Sumo dinaikkan?
Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) Dominicus Hari Pratama mengatakan penyesuaian tarif tersebut dilakukan bukan secara asal-asalan.
Penyesuaian tarif tol Sumo dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1306/KPTS/M/2024 Tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Tanggal 19 Juni 2024 dan telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) UU Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 83 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan," kata Hari dalam keterangannya, Minggu (7/7/2024).
Hari memastikan penyesuaian atau kenaikan tarif tol selalu dilakukan secara berkala. Terlebih, ketika inflasi.
"Setiap dua tahun sekali yang disesuaikan dengan pengaruh inflasi," ujarnya.
Hari menambahkan penyesuaian tarif Jalan Tol Sumo ini merupakan penyesuaian tarif reguler. Secara detail, ia menyebutkan penyesuaian tarif berdasarkan besaran inflasi Kota Surabaya periode 1 Desember 2021 sampai dengan 31 Januari 2024 sebesar 10,16%.
"Besaran penyesuaian tarif sesuai dengan besaran laju inflasi dan berdasarkan hasil evaluasi atas level of service pengelola jalan tol tetap sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)", tuturnya.
Hari mengatakan ada berbagai upaya yang telah dilakukan pihaknya untuk memenuhi SPM yang notabene sebagai ukuran standar pelayanan yang harus dipenuhi sebagai Badan Usaha Jalan Tol sesuai Peraturan Menteri PUPR.
Tak hanya itu, lanjut Hari, pihaknya juga melaksanakan peningkatan pelayanan yang mencakup layanan transaksi, layanan lalu lintas dan layanan pemeliharaan yang dilakukan dalam rangka memberikan keamanan, kenyamanan, hingga keselamatan kepada pengguna jalan tol.
"Kami melakukan pemeliharaan rutin dan non rutin di wilayah jalan tol. Pemeliharaan rutin yang kami lakukan seperti perawatan tanaman, pembersihan saluran, pemeliharaan sarana pelengkap jalan hingga perbaikan saluran drainase, sedangkan pemeliharaan non rutin seperti pelapisan perkerasan jalan dan pengecatan marka, guardrail, jembatan serta median jalan di Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto", tuturnya.
Sebagai simulasi diberlakukannya penyesuaian tarif Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, untuk perjalanan terjauh pada sistem transaksi tertutup bagi pengguna jalan dengan kendaraan Golongan 1 dari Warugunung menuju Mojokerto maupun sebaliknya, tarif yang semula Rp 39 ribu menjadi Rp 43.500. Lalu, perjalanan terjauh pada sistem transaksi terbuka dengan kendaraan Golongan 1 pada Simpang Susun Waru tarif semula Rp 2.500 menjadi Rp 3 ribu.
Untuk memastikan masyarakat menerima informasi penyesuaian tarif pada Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, sosialisasi melalui sejumlah media komunikasi terus dilakukan. Baik melalui media sosial, media massa, hingga spanduk dan Dynamic Message Sign (DMS).
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol," tutupnya.
(pfr/iwd)