Mobil pikap boks nopol W 9611 P terguling gegara mengalami pecah ban di KM 718+200B Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan sopir pikap menderita luka ringan.
Kanit PJR Jatim 3 AKP Yudiono mengatakan, awalnya pikap boks yang dikemudikan Muntacho (62), warga Pakis Gunung I, Kelurahan Pakis, Sawahan, Surabaya melaju dari timur ke barat atau dari arah Surabaya menuju Kediri.
Di dalam kabin pikap juga terdapat seorang penumpang, Reni (43), warga Kembang Kuning, Kelurahan Pakis, Sawahan, Surabaya. Ketika melaju di jalur cepat Tol Sumo, tiba-tiba ban belakang sisi kanan pikap pecah di KM 718+200B sekitar pukul 12.20 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pecah ban menyebabkan pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga oleng ke kiri dan terguling," terangnya kepada detikJatim, Kamis (2/5/2024).
Pikap boks baru terhenti setelah menabrak besi pembatas jalan tol (guard rail) di bahu jalan. Sehingga, kecelakaan ini tidak sampai mengganggu arus lalu lintas di Tol Sumo dari arah Surabaya ke Jombang.
Menurut Yudiono, kecelakaan tunggal ini menyebabkan sopir pikap boks menderita luka ringan. Sedangkan penumpangnya selamat. Kerugian materi akibat kerusakan pikap ditaksir Rp 10 juta.
"Pengemudi pikap boks mengalami luka lecet pada bibir," jelasnya.
Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi di lokasi kecelakaan. Selanjutnya pikap boks yang terguling dievakuasi ke pos Wika.
(hil/dte)