Pesawat Kloter 50 Sempat Landing di Oman Saat Jemaah Haji Bondowoso Meninggal

Pesawat Kloter 50 Sempat Landing di Oman Saat Jemaah Haji Bondowoso Meninggal

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Sabtu, 06 Jul 2024 21:01 WIB
Petugas mengarahkan pesawat yang membawa jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama debarkasi medan untuk parkirsaat tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (24/6/2024). Sebanyak 357 jamaah haji asal kabupaten Asahan tiba di tanah air setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci sementara tiga orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Ilustrasi. (Foto: ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)
Bondowoso -

Seorang jemaah haji asal Bondowoso meninggal di Oman saat sedang perjalanan pulang dengan pesawat jemaah haji kloter 50 tujuan Madinah-Surabaya. Pesawat itu sempat mendarat di Oman untuk proses penanganan terhadap jemaah haji tersebut.

Jemaah haji yang meninggal diketahui bernama Sutima, warga Desa Pakuwesi, Curahdami, Bondowoso. Yang bersangkutan merupakan jemaah kelompok terbang (kloter) 50 Bondowoso.

"Iya, benar. Kami informasikan juga, penerbangan SUB50 SV5194/05JUL dari Medinah ke Surabaya ada teknis berhenti di Muscat, Oman," jelas Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Bondowoso, Suharyono, Sabtu (6/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut ia menyampaikan, berdasarkan informasi yang dia dapatkan penumpang yang sakit atas nama Sutima tersebut memiliki nomor paspor Indonesia bernomor E6785583 dengan nomor kursi pesawat 28J.

Sebelum meninggal, Suharyono menyebutkan bahwa jemaah haji itu sempat diperiksa dokter di klinik apron. Namun beberapa saat kemudian Sutima dinyatakan meninggal.

ADVERTISEMENT

"Jenazah dibawa ke rumah sakit di Muscat, Oman," sebut Suharyono.

Kemenag Kabupaten Bondowoso kemudian menghubungi Kedutaan Besar Indonesia yang ada di Oman.

"Penumpang tersebut di-offload dengan 1 pendamping keluarganya. Yakni Ibu Kamalia, passport No E6785514 nomor seat 23F (TKT 065-2165414779)," kata Suharyono.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads