Seorang jemaah haji asal Bondowoso meninggal di Oman saat sedang perjalanan pulang dengan pesawat jemaah haji kloter 50 tujuan Madinah-Surabaya. Pesawat itu sempat mendarat di Oman untuk proses penanganan terhadap jemaah haji tersebut.
Jemaah haji yang meninggal diketahui bernama Sutima, warga Desa Pakuwesi, Curahdami, Bondowoso. Yang bersangkutan merupakan jemaah kelompok terbang (kloter) 50 Bondowoso.
"Iya, benar. Kami informasikan juga, penerbangan SUB50 SV5194/05JUL dari Medinah ke Surabaya ada teknis berhenti di Muscat, Oman," jelas Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Bondowoso, Suharyono, Sabtu (6/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut ia menyampaikan, berdasarkan informasi yang dia dapatkan penumpang yang sakit atas nama Sutima tersebut memiliki nomor paspor Indonesia bernomor E6785583 dengan nomor kursi pesawat 28J.
Sebelum meninggal, Suharyono menyebutkan bahwa jemaah haji itu sempat diperiksa dokter di klinik apron. Namun beberapa saat kemudian Sutima dinyatakan meninggal.
"Jenazah dibawa ke rumah sakit di Muscat, Oman," sebut Suharyono.
Kemenag Kabupaten Bondowoso kemudian menghubungi Kedutaan Besar Indonesia yang ada di Oman.
"Penumpang tersebut di-offload dengan 1 pendamping keluarganya. Yakni Ibu Kamalia, passport No E6785514 nomor seat 23F (TKT 065-2165414779)," kata Suharyono.
(dpe/fat)