.webp)
Perayaan malam 1 Suro para pesilat di Kota Madiun dilarang konvoi dan mengenakan atribut. Hal ini disampaikan Kapolres AKBP Agus Dwi Suryanto.
Agus menyebut akan menindak tegas yang tak menaati peraturan. Sebab hal tersebut telah disepakati Forkopimda dan perguruan silat yang digelar di Korem 081 Madiun, Jumat (5/7/2024).
"Tentunya kami mengajak semua warga terutama perguruan pencak silat untuk menciptakan Kota Madiun yang aman, nyaman, damai, sejuk, dan kondusif. Dilarang menggunakan mobilitas konvoi kendaraan bak terbuka. Dilarang memakai atribut," kata Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 6 Larangan Saat Malam Satu Suro |
Agus menyampaikan pengamanan internal dari masing-masing perguruan pencak silat juga dilibatkan, termasuk panitia, pamter, serta korlap. Saat proses pengesahan warga baru PSHT Pusat Madiun hanya boleh diikuti oleh peserta khusus dalam Kota Madiun.
"Sudah ada kesepakatan dengan pimpinan bahwa untuk anggota di luar Kota Madiun kegiatan yang sama digelar di setiap ranting," papar Agus.
Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto menyampaikan pihaknya telah mengumpulkan semua satker mulai lurah hingga Ketua RT untuk membantu amankan kegiatan malam Suro.
"Kura sudah kumpulkan semua satker mulai Camat hingga RT agar turut menjaga keamanan wilayah saat malam suro besok. Kita juga sudah koordinasi dengan semua Polres di Madiun dan sekitar juga untuk larangan masuk bagi pesilat luar kota yang konvoi," tandas Edy.
(abq/iwd)
