.webp)
Polres Bojonegoro menggelar kejuaraan pencak silat piala Kapolres Bojonegoro Cup ke 3. Kegiatan yang digelar secara resmi selama 2 hari (3-4 Juli) di GOR Mapolres ini diikuti 13 perguruan silat yang menerjunkan 93 atlet.
Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto memberi pesan kepada para atlet bahwa Kita Semua Bersaudara. Karena itu dalam kompetisi ini tak perlu ada rasa dendam karena semua dilakukan atas nama fairplay.
Mario menuturkan kejuaraan ini mempertandingkan 11 kelas dan seni solo kreatif serta ganda putra dan ganda putri usia remaja 14 sampai dengan 17 tahun dengan sistem gugur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun klasifikasi pertandingan kejuaraan ini adalah tanding putra remaja, tanding putri remaja, solo kreatif putra dan solo kreatif putri, ganda putra dan ganda putri.
 Kejuaraan pencak silat bojonegoro (Foto: istimewa) |
Kapolres Bojonegoro menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia dan para atlet yang mengikuti kejuaraan pencak silat Kapolres Bojonegoro Cup 3 Tahun 2024 yang telah membuat kejuaraan ini berjalan sukses dan lancar.
"Masyarakat Indonesia akan terus melestarikan seni beladiri pencak silat yang merupakan salah satu warisan budaya yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Kiranya kejuaraan ini dapat menjadi tonggak bagi bangkitnya insan pencak silat dalam meraih prestasi terbaik pada masa mendatang," ujar Mario, Jumat (5/7/2024).
Selain itu, pertandingan kejuaraan ini tentunya akan terus terlaksana secara berkesinambungan dan dapat melahirkan atlet-atlet yang berprestasi tidak hanya di tingkat daerah tetapi nasional hingga internasional.
"Tentunya dapat membawa nama baik Bojonegoro ketika ada pertandingan atau perlombaan pencak silat pada level yang lebih tinggi," imbuh Mario.
Kejuaraan ini yang penting juga merupakan wadah silaturahmi antar perguruan pencak silat di Bojonegoro untuk saling menjunjung persaudaraan dan saling menghormati perguruan pencak silat lainnya.
"Intinya kejuaraan ini untuk menjalin silaturahmi antar perguruan, kita semua bersaudara tanpa membeda-bedakan perguruannya dan mencari atlit pesilat muda yang berprestasi sehingga bisa membawa nama baik Bojonegoro," kata Mario Prahatinto.
Sementara itu, Ketua Setia Hati Terate Cabang Bojonegoro, Wahyu Subakdiono sangat mengapresiasi Kapolres Bojonegoro karena telah menyelenggarakan kejuaraan pencak silat Kapolres Bojonegoro Cup 3 ini.
Kejuaraan ini bisa menjadikan bakat para pesilat tersalurkan dan bisa mencari bibit baru sebagai atlit pencak silat yang berprestasi.
"Saya berpesan agar mengutamakan prestasi dari pada melakukan hal-hal yang tidak berguna atau melanggar hukum. terima kasih kepada Kapolres Bojonegoro yang telah menyelenggarakan kejuaraan pencak silat dan mewadahi adik-adik kita untuk menyalurkan bakatnya," kata Wahyu.
Dari hasil kejuaraan pencak silat Kapolres Bojonegoro Cup 3 Tahun 2024 sebagai juara 1 SH Terate dengan perolehan medali 13 emas dan 1 perak, Juara 2 diraih Pagar Nusa dengan perolehan medali 1 emas, 4 perak, 5 perunggu sedangkan Juara 3 diraih oleh Tapak Suci Putera Muhammadiyah perolehan medali 4 perak dan 5 perunggu.
(irb/fat)
