Kasus kecelakaan kerja di PT Daesang Ingredients Indonesia atau Miwon yang mengakibatkan Ahmad Zakki Wildani (18) warga Dusun Lopang, Driyorejo meninggal dunia berakhir damai.
"Saya sudah ikhlas dan legowo atas kepergian anak saya, karena bagaimanapun ini takdir. Saya anggap ini musibah yang tidak diinginkan atau direncanakan siapapun," kata Mukhsin kepada detikJatim, Jumat (5/7/2024).
Muksin menambahkan, pihaknya juga sudah berlapang dada atas kepergian putra pertamanya. Ia juga telah menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan dengan PT Daesang Ingredients Indonesia dan PT Driyorejo Jaya Abadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah selesai mas. Kemarin sudah ada pihak manajemen dari PT Daesang Ingredients Indonesia dan PT Driyorejo Jaya Abadi yang datang ke mari untuk silaturahmi. Mereka juga memberikan belasungkawa kepada saya dan istri. Saya rasa itu adalah bentuk dari tanggung jawab mereka," terangnya.
Terpisah, General Manager PT Daesang Ingredients Indonesia Nanang Nurhidayad mengatakan, pihaknya sudah mendatangi rumah dan bertemu dengan keluarga Ahmad. Hal ini disambut hangat oleh ayah dan keluarga korban.
"Kita sudah datangi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan rasa duka cita yang mendalam kepada orang tua korban. Itu semua sebagai bentuk kepedulian dan empati kita atas kecelakaan tersebut. Dan hal tersebut disambut hangat oleh pihak keluarga," kata Nanang.
Nanang menambahkan, meski Ahmad pekerja outsourcing dari PT Driyorejo Jaya Abadi, pihaknya juga menganggap Ahmad adalah keluarga besar PT Daesang Ingredients Indonesia. Untuk itu dalam kesempatan tersebut, PT Daesang Ingredients Indonesia juga merasa kehilangan.
"Meskipun almarhum adalah pekerja outsourcing, tapi kami anggap almarhum adalah keluarga besar PT Daesang Ingredients Indonesia, sehingga kami juga merasa kehilangan," tuturnya.
Nanang menambahkan, selama ini PT Daesang Ingredients Indonesia sudah menerapkan Kesehatan dan Keselematan Kerja (K3) pada setiap karyawannya. Baik karyawan tetap, maupun karyawan outsourcing.
"Kita sudah tetapkan K3 sesuai peraturan. Yang pasti, manajemen selalu mengutamakan keselamatan para karyawan tetap maupun outsourcing. Nanti kita akan melakukan pengawasan lebih ekstra," pungkasnya.
(irb/dte)