Bencana longsor terjadi di ruas jalan kabupaten Kampak-Dongko, Trenggalek usai diguyur hujan sejak sore hari. Material longsor berupa bebatuan berukuran besar menimpa sebuah warung.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek Stefanus Triadi Atmono mengatakan peristiwa di Desa Pringapus, Kecamatan Dongko itu terjadi pada Kamis (4/7/2024) malam.
"Sebelum kejadian, wilayah Dongko dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas sedang sejak sore hari. Akibat hujan tersebut kondisi tebing berbatu yang ada di ruas jalan Kampak-Dongko labil dan longsor," kata Triadi Atmono, Jumat (5/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bongkahan-bongkahan batu berukuran besar ambrol ke jalan raya. Tak hanya itu material longsor juga menimpa salah satu warung yang ada di lokasi kejadian, sehingga mengalami kerusakan.
"Untuk korban jiwa maupun luka tidak ada," imbuhnya.
Saat ini, petugas gabungan dari TRC BPBD, TNI, polisi, masyarakat, dan sejumlah relawan melakukan upaya pembersihan material batu yang berada di jalan.
"Arus lalu lintas lancar, tidak terganggu," ujarnya.
Triadi mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat melintasi jalur rawan longsor. Mengingat sesuai peringatan BMKG dalam beberapa hari ke depan terjadi peningkatan intensitas curah hujan.
"Sesuai peringatan BMKG, sebetulnya saat ini sudah masuk musim kemarau, namun karena adanya gangguan gelombang Ekuatorial Rossby dan Madden-Julian Oscillation (MJO) menyebabkan peningkatan curah hujan," jelasnya.
(irb/fat)