Yusup (23) warga Dusun Sumber Jambe, Desa Betek, Krucil, Kabupaten Probolinggo tewas diduga tertembak senapan angin. Polisi turun menyelidikinya.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo Ipda Eko Aprianto mengatakan pihaknya kini telah memeriksa sejumlah saksi dan keluarga korban. Untuk itu, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Mohon waktu untuk menyampaikan kronologi ataupun lain-lainnya. Karena saat ini penyidik masih fokus memeriksa beberapa saksi dari keluarga korban dan biar tidak terpecah konsentrasinya" kata Apri, Kamis (4/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Eko, pihaknya kini tengah memeriksa saksi dari pihak keluarga. Salah satunya ayah korban. Pihaknya tak menutup kemungkinan juga bakal memeriksa sejumlah anggota keluarga korban lainnya.
"Kebetulan tadi, tim INAFIS langsung membawa ayah kandung korban dari RSUD Waluyo Jati Kraksaan ke Polres Probolinggo untuk dimintai keterangan dan memanggil keluarga yang lain nantinya," ungkap Ipda Apri.
"Jadi mohon waktu, kalau sudah ada titik terang akan langsung kami sampaikan. Kami juga masih berkoordinasi dengan Polsek Krucil," pungkas mantan Kanit Reskrim Polsek Leces ini.
Sebelumnya, seorang pria di Probolinggo tewas setelah tertembak saat berburu, Kamis (4/7). Korban tewas diduga tertembak peluru senapan angin.
Korban adalah Yusup (23), warga Dusun Sumber Jambe, Desa Betek, Krucil, Kabupaten Probolinggo. Yusuf saat itu berburu bersama beberapa teman dan saudaranya.
Belum diketahui bagaimana kronologi korban tewas tertembak. Namun jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Meski demikian, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan segera diambil ke rumah duka untuk dimakamkan.
Kepala Kamar Mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Mujiono saat dikonfirmasi membenarkan terkait peristiwa tersebut. Ia menyebut korban merupakan dibawa ke pihaknya setelah dievakuasi dari Puskesmas Condong, Kecamatan Gading.
"Betul, ada kiriman korban dari Puskesmas Condong. Korban luka akibat senapan angin, untuk lukanya itu ada di kepala bagian dahi depan," kata Mujiono.
(abq/iwd)