Polres Batu menggelar razia judi online yang ada di ponsel milik anggota Polri maupun PNS Polres Batu. Razia itu dilakukan sebagai langkah tegas memberantas judi online yang sudah merambah ke institusi kepolisian.
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan pemeriksaan dilakukan ke semua anggota tanpa terkecuali. Bahkan anggota yang bertugas di Polsek setempat juga tak luput dari razia judi online kali ini.
![]() |
"Ponsel yang diperiksa milik semua anggota. Baik di Polres maupun yang ada di polsek jajaran Polres Batu. Bagi yang hari ini lepas dinas atau sedang dinas luar nantinya juga akan diperiksa," ujarnya, Rabu (3/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengklaim pemeriksaan semacam ini sebenarnya sudah rutin dilakukan. Bukan hanya sekedar pemeriksaan untuk menindaklanjuti Keputusan Presiden RI nomor 21 Tahun 2024.
"Khusus hari ini sengaja dilaksanakan secara serentak dengan mengumpulkan ponsel anggota. Dalam razia ini kami hanya memeriksa aplikasi yang mengarah pada judi online maupun seksualitas," terang Oskar.
"Kami juga tidak membuka WA chat atau SMS anggota. Karena bagaimana pun itu merupakan privasi mereka. Kecuali kalau ada indikasi baru kami perintahkan anggota yang bersangkutan untuk membuka chatnya," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara ini, tidak ditemukan ada anggota yang terindikasi bermain judi online. Bahkan pinjaman online dan aplikasi-aplikasi yang identik dengan judi online juga tidak ada.
"Salut saya pada anggota Polres Batu. Tidak ada anggota Polres Batu yang terlibat pada judi online serta aplikasi yang identik dengan itu. Pada ponsel anggota tidak ditemukan terindikasi game judi online," ungkap Oskar.
(dpe/iwd)