4 Fakta Wanita Tewas Usai Lompat dari Lantai 19 Apartemen Educity Surabaya

4 Fakta Wanita Tewas Usai Lompat dari Lantai 19 Apartemen Educity Surabaya

Hilda Rinanda - detikJatim
Rabu, 03 Jul 2024 10:21 WIB
Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi perempuan jatuh dari lantai 19 apartemen. (Foto: Dok.detikcom)
Surabaya -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Nasib tragis dialami seorang perempuan penghuni apartemen Educity Pakuwon, Surabaya. Ia ditemukan tewas diduga usai lompat dari kamarnya di lantai 19. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya.

Informasi yang dihimpun, korban bernama AP (26) asal Plosorejo, Ngawi. Ia ditemukan tewas pada Selasa (2/7) dini hari di sekitar kolam renang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 4 Fakta Tewasnya Penghuni Apartemen Educity Usai Lompat dari Lantai 19:

1. Kondisi Saat Korban Ditemukan

Saat ditemukan petugas, korban tewas dengan kondisi luka di kepala dalam kondisi tertelungkup dan mengenakan pakaian warna merah.

Kapolsek Mulyorejo Kompol Sugeng Rianto membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan TKP bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya.

ADVERTISEMENT

2. Polisi Dalami Penyebab Kematian Korban

Namun, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Sebab saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Masih belum diketahui (penyebab kematian), masih didalami," kata Sugeng saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (2/7/2024).

3. Kamar Terkunci dari Dalam

Menurut Sugeng, saat peristiwa terjadi, kamar korban yang ada di lantai 19 diketahui terkunci dari dalam. Karena hal ini, pihaknya bersama petugas apartemen kemudian menjebol pintu kamar bernomor 1903 tersebut.

4. Temuan Polisi di Kamar Korban

Di dalam kamar korban, petugas menemukan kursi yang diduga digunakan untuk pijakan sesaat sebelum bunuh diri dengan meloncat. Sugeng juga memastikan seluruh benda berharga korban tak ada yang hilang.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads