3.000 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Suro Agung di Madiun

3.000 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Suro Agung di Madiun

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 02 Jul 2024 20:52 WIB
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto di kota batu
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto (Foto: M Bagus Ibrahim)
Kota Madiun -

Perayaan 1 Suro atau Suro Agung bakal dihelat di Madiun. Polisi menyiapkan pengamanan selama berlangsungnya kegiatan itu dengan mengerahkan 3.000 personel.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto menyebutkan 3.000 personel itu gabungan tim pengamanan untuk mengantisipasi suroan yang melibatkan 2 perguruan silat.

Dua perguruan silat tersebut adalah Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaran Setia Hati Winongo (PSHW).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"3.000 personel yang akan dikerahkan ke sana, termasuk back up dari Polda dan Kodam dan jajaran," kata Imam saat ditemui awak media, Selasa (2/7/2024).

Ia menyatakan jumlah personel bisa bertambah sewaktu-waktu. Apalagi bila pemetaan kerawanan meningkat maka pasukan bisa ditambah sewaktu-waktu.

ADVERTISEMENT

Imam memastikan pihaknya bersama sejumlah pihak terkait telah memetakan kerawanan. Dia tegaskan ada sejumlah hal dengan tingkat kerawanan tinggi yang dikomunikasikan dengan panitia.

"Mudah-mudahan nanti 6 dan 7 Juli 2024 kegiatan di Madiun bisa dikawal. Alhamdulillah, bersama Dandim, Kapolres khususnya wilayah kawasan Madiun itu kita sudah sepakat kegiatan akan kami laksanakan dengan penyempurnaan waktu," ujarnya.

Imam memprediksi bakal ada 10 ribu anggota PSHT dan PSHW yang hadir. Seluruhnya tak hanya berasal dari Madiun saja, tapi juga dari daerah lain seperti Magetan, Ponorogo, dan Ngawi.

Dia terangkan ada sejumlah ketentuan yang disepakati bersama untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan di sepanjang jalan. Terlebih rute yang dilalui rombongan dengan kelompok perguruan silat lain.

Ketentuan itu seperti tidak boleh menggunakan kendaraan mobil bak terbuka dan konvoi menggunakan motor dengan alasan sangat rawan menyebabkan fatalitas kecelakaan.

"Nanti (bisa) menggunakan bus atau mobil tertutup. Itu yang kami tertibkan ke lokasi Madiun kota," ungkapnya.

Untuk antisipasi kerawanan dan keamanan di luar Madiun, Imam menyatakan kapolres jajaran dan kodim akan melakukan penyekatan dan pemeriksaan. Bila ditemukan pihak tak berkepentingan akan diputar balik.

Kendati begitu, Imam menyatakan Polres jajaran telah melaksanakan patroli skala besar Suroan dan Suran Agung secara intens dan masif. Termasuk menindak kendaraan bak terbuka.

"Kalau tidak sesuai peruntukannya, termasuk roda dua, knalpot brong semua akan ditertibkan," tutupnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads