Banner Pj Wali Kota Malang Mendadak Bertebaran, Begini Kata Pengamat

Banner Pj Wali Kota Malang Mendadak Bertebaran, Begini Kata Pengamat

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 02 Jul 2024 15:51 WIB
Banner Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bertebaran di Kota Malang
Banner Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bertebaran di Kota Malang. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang -

Banner bergambar Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mendadak bertebaran di wilayah Kota Malang sejak beberapa hari lalu. Banyak yang berpendapat, pemasangan banner ini menjadi titik awal Wahyu bakal maju di Pilwali Kota Malang 2024.

Dari pantauan detikJatim, banner yang banyak terpasang di tepi jalan ini bergambar Wahyu Hidayat mengenakan kaus polo warna merah, dengan posisi tangan kanan mengepal.

Pada bagian sudut kanan atas, tertulis kalimat 'Pak Mbois'. Lalu, di bagian kanan wajah Wahyu Hidayat, tertulis kata 'Asli Malang'. Pada bagian bawah, selain terpampang nama Wahyu Hidayat lengkap beserta gelar akademik, ada kalimat 'Berselaras Untuk Kota Malang Berkelas'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada wartawan, Wahyu Hidayat mengaku tak mengetahui mengapa ada bannernya dan siapa pembuat banner tersebut.

"Bukan, itu kan tagline-nya hari jadi Kota Malang, itu kan penilaian orang lain bagian dari kampanye," kata Wahyu kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pengamat politik Universitas Brawijaya (UB) Prof Anang Sujoko menilai, pemasangan banner ataupun media lain di tengah proses pelaksanaan Pilkada serentak 2024, biasanya menjadi langkah bagi kontestan untuk mendongkrak elektabilitas.

Meskipun, saat menjabat Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat tidak pernah secara tegas dan gamblang bakal maju di Pilwali Kota Malang November 2024.

"Pemasangan-pemasangan banner bukan hanya Pj Wali Kota dan semuanya (kontestan) itu kan dalam rangka memastikan untuk memiliki record elektabilitas. Itulah yang kemudian akan bisa menjadi modal untuk mengajukan diri agar bisa dipinang oleh partai politik," ujar Anang terpisah.

"Ini menurut saya sebagai signal atas pernyataan beliau sebelumnya yang tidak secara jelas tidak akan maju," sambungnya.

Anang mengungkapkan, Wahyu Hidayat pernah mengeluarkan pernyataan jika publik diminta menunggu pada waktunya. Hal ini saat Wahyu ditanya terkait respons dirinya apakah maju di Pilkada serentak 2024.

"Kalau itu memang kesengajaan beliau atau tim beliau (pasang banner) yaitu menjawab dari pernyataan Pak Wahyu sebagai Pj Wali Kota pada saat itu bahwa pada saat nanti lah akan diketahui," ungkap Anang.

"Artinya, pada saat itu memang ada statement dari beliau yang tidak menyatakan secara tegas menolak atau pernyataan secara tegas tidak akan mendaftar sebagai calon wali kota," tutur guru besar FISIP UB ini.

Kendati begitu, Anang melihat adanya signal dari upaya Wahyu Hidayat sebagai Pj Wali Kota Malang dalam mendongkrak popularitas dan elektabilitas. Yakni dengan sejumlah kegiatan-kegiatan intens turun ke lapangan untuk memberikan ruang komunikasi dengan masyarakat.

"Dan memang signal-signal itu saya menangkap dari cara beliau berkomunikasi ada intensitas beliau untuk turun ke lapangan," pungkasnya.




(hil/dte)


Hide Ads