.webp)
Bus Harapan Jaya nopol AG 7486 US menabrak truk bermuatan marmer di KM 672+400 A Tol Astra Jombang-Mojokerto (Jomo). Selain mengakibatkan truk terguling, kecelakaan ini menewaskan 1 orang dan melukai 2 orang.
Kanit PJR Jatim 3 AKP Yudiono menjelaskan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Awalnya, Bus Harapan Jaya melaju dari barat ke timur atau dari arah Nganjuk menuju Surabaya. Bus yang dikemudikan Ari Eko (37), warga Desa Nglongsor, Tugu, Trenggalek ini mengangkut 16 penumpang dari Jakarta tujuan Malang.
Sampai di KM 672+400 A Tol Jomo, bus nopol AG 7486 US yang semula melaju di jalur cepat atau lajur kanan, mendadak oleng ke kiri. Seketika, Bus Harapan Jaya menabrak bak belakang truk Mitsubishi nopol N 9570 EF yang melaju searah di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga kecelakaan terjadi karena pengemudi bus Harapan Jaya mengantuk," jelasnya kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).
Kerasnya tabrakan menyebabkan truk sarat muatan marmer dan bebatuan itu menabrak guardrill, lalu terguling di jalur lambat. Truk ini dikemudikan Juwandi (47), warga Desa/Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jateng. Ketika itu, Juwandi bersama putrinya, Arimbi (7).
Sedangkan bus Harapan Jaya yang bagian depannya ringsek, terperosok ke media jalan tol. "Korban akibat kecelakaan ini 1 orang meninggal dunia, 2 orang luka ringan," terang Yudiono.
Korban tewas adalah kondektur bus Harapan Jaya, Chandra (28), warga Desa Jambean, Kras, Kediri. Sedangkan 2 korban luka merupakan penumpang bus, yakni Saed Muhammad Saleh (42), warga Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jaktim dan Muhammad Abiyu (23), warga Kompleks Hankam Slipi, Palmerah, Jakbar.
"Sopir dan kernet truk selamat, begitu juga sopir dan 14 penumpang bus Harapan Jaya," tandas Yudiono.
Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi mata. Selanjutnya, kasus kecelakaan maut ini diserahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang.
(hil/irb)
