Viral Ibu Hamil Dikeroyok Diduga Massa Pesilat di Kediri

Viral Ibu Hamil Dikeroyok Diduga Massa Pesilat di Kediri

Andhika Dwi - detikJatim
Senin, 01 Jul 2024 20:07 WIB
Viral pasutri di Kediri dikeroyok
Viral pasutri di kediri dikeroyok (Foto: Tangkapan layar)
Kediri -

Sebuah video penganiayaan di Kediri beredar viral di media sosial. Adapun korbannya pasangan suami istri (pasutri).

Dalam video yang berdurasi 32 detik itu, tampak pasutri tersebut dikeroyok ramai-ramai saat terjebak kemacetan di jalan Kediri.

Sedangkan keterangan dalam video disebutkan pengeroyok merupakan oknum pesilat. Dalam keterangan lainnya, korban perempuan juga disebut tengah hamil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski sudah tak berdaya, namun massa tetap memukuli suami istri tersebut. Massa juga tampak menendang kanan dan kiri motor yang ditunggangi pasutri tersebut.

Karena semakin tak terkendali pasutri tersebut selanjutnya diseret turun dari motornya. Meski demikian tak ada yang berani melerai.

ADVERTISEMENT

"Ya Allah mesakno sing wedok (Ya Allah, kasihan yang perempuan)," demikian suara perekam yang berada persis di belakang pengeroyokan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fatur Rozikin saat dikonfirmasi membenarkan pengeroyokan tersebut. Adapun pasutri yang dikeroyok tersebut berinisial AK (21) dan PT (22).

Menurut Fathur, pengeroyokan tersebut terjadi di jalan GOR Jayabaya, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Saat itu, kedua korban dari Simpang Lima Gumul (SLG) dan hendak menonton konser di GOR. Namun kedua korban terjebak kemacetan dan kemudian jadi korban pengeroyokan.

"Iya benar kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada Sabtu (29/6/2024)malam. Pasutri tersebut barusan pulang dari kawasan SLG dan akan nonton tontonan musik di GOR Joyoboyo Kota Kediri," kata Fathur, Senin (1/7/2024).

Ditanya apakah para pengeroyok merupakan oknum pesilat? Fathur masih belum mengetahuinya. Sebab saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Kita masih terus selidiki terkait dua peristiwa tersebut. Mohon doa dan informasinya," tandas Fathur.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads