Personel TNI Jadi Korban Pengeroyokan Belasan Anggota Musik Daul Pamekasan

Personel TNI Jadi Korban Pengeroyokan Belasan Anggota Musik Daul Pamekasan

Ardian Dwi Kurnia - detikJatim
Senin, 25 Mar 2024 20:46 WIB
Anggota TNI dikeroyok di pamekasan
Anggota TNI dikeroyok di Pamekasan (Foto: Tangkapan Layar)
Pamekasan -

Seorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan di Pamekasan. Video pengeroyokan tersebut viral. Dalam keterangan di video, lokasi pengeroyokan berada di Jalan RA Abdul Aziz Pamekasan.

Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Doni Kaisar membenarkan adanya peristiwa ini. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (23/3) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Namun kejadian tersebut bukan terjadi di Jalan Raden Abdul Aziz, melainkan di depan SDN 1 Jungcangcang, Jalan Segara, Pamekasan.

"Betul ada peristiwa itu. Terjadi di depan SD Negeri 1 Jungcangcang," kata Doni saat dihubungi detikJatim pada Senin (25/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa pengeroyokan itu bermula ketika korban yakni Kopda DS pulang dari Surabaya dan memarkir mobil di depan pertokoan untuk istirahat sejenak. Namun tak berselang lama, datang dua kelompok musik daul bernama Grup Darma dan Klampar yang menghalangi jalan keluar kendaraan korban.

Karena hendak pulang, korban kemudian turun dan meminta izin kepada mereka agar menggeser daulnya sejenak agar mobilnya bisa keluar. Grup Klampar diketahui langsung mengizinkan, namun grup Darma mengatakan sebaliknya karena masih akan main lagi.

ADVERTISEMENT

Suasana sekonyong-konyong memanas saat korban berusaha meminta izin untuk yang kedua kalinya pada grup Darma. Tiba-tiba, kaus yang dikenakan korban ditarik oleh salah seorang anggota grup Darma. Anggota grup itu juga langsung melayangkan bogem mentah kepada korban.

Saat itulah kericuhan terjadi. Dalam video yang dilihat detikJatim, korban yang diamuk belasan orang itu terlihat berusaha membela diri sampai akhirnya dirinya terpojok karena kalah jumlah.

Setelah puas menganiaya korban, belasan orang tersebut langsung melarikan diri. Kaisar menerangkan anggota grup musik itu kemudian ditemukan berada di wilayah Kecamatan Proppo.

"Setelah (pengeroyokan) itu (mereka) dicari dan kemudian ditemukan di Proppo," ujarnya.

Kasi Humas Polres Pamekasan Iptu Sri Sugiarto mengatakan usai para pelaku ditemukan, pihak yang terlibat langsung dimediasi oleh polsek dan koramil setempat. Karena melibatkan prajurit TNI, kasus ini kemudian diambil alih oleh Sub Detasemen Polisi Militer V/4-3 Pamekasan.

"Kapolsek Proppo dan Danramil Proppo beserta Subdenpom sudah melakukan mediasi sepertinya dan suasana kondusif," terang Sri.

"Permasalahan ditangani Sub Denpom TNI Pamekasan sepenuhnya karena terkait adanya anggota TNI yang terlibat," pungkasnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads