Kematian Ahmad Zakki Wildani membawa duka yang mendalam bagi orang tuanya. Terutama sang ibu yang kini hanya menangis di dalam kamar karena sering mengingat putra pertamanya itu.
"Saya sudah kuat dan legowo, tapi ibunya masih sering menangis di dalam kamar. Seorang ibu kehilangan anaknya ya kan sampean tahu sendiri," kata Mukhsin ayah korban saat ditemui detikJatim di rumahnya, Senin (1/7/2024).
Mukhsin mengatakan Dani (panggilan akrab korban) baru bekerja di pabrik Miwon. Ia tak menyangka putra pertamanya akan meninggal sebelum menerima gaji pertamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barusan bekerja di Miwon, karena baru lulus sekolah, libur dan langsung bekerja. Bahkan anak saya belum menerima gaji, karena gajiannya besok tanggal 5 Juli," terangnya.
Meski belum menerima gaji pertama, ia sempat mendengar Dani akan memberikan sebagian gaji pertamanya untuk ibu dan keluarganya. Hal itu disampaikan Dani saat sepekan bekerja di Miwon.
"Waktu seminggu bekerja, anak saya bilang ke ibunya kalau akan menerima gaji sebesar Rp 2,8 juta. Ia ingin membagikan gajinya tersebut kepada adik, pakde, budhe dan ibunya," pungkasnya.
Sebuah Kecelakaan terjadi di PT Daesang Ingredients Indonesia atau Miwon di Jalan Driyorejo, Gresik. Akibat kecelakaan tersebut, tiga pegawai menjadi korban dan satu di antaranya meninggal.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/6) sekitar pukul 17.00 WIB. Ketiga pegawai tersebut bernama Supriyono (47) warga Balongbendo, Sidoarjo, Ali warga Driyorejo. Sementara satu pegawai yang meninggal bernama Ahmad Zakki Wildani (18) warga Dusun Lopang, Driyorejo, Gresik.
"Iya benar satu orang AZW meninggal dunia. Untuk dua orang terluka," kata Kapolsek Driyorejo AKP Mushiram kepada detikJatim, Sabtu (29/6/2024).
(abq/iwd)