Salah satu salat sunah yang dikerjakan ketika matahari naik adalah salat duha atau duha. Salat duha dikerjakan ketika matahari setinggi tonggak dan berakhir menjelang waktu zuhur. Berikut tata cara salat duha dua dan empat rakaat lengkap dengan doanya.
Salat duha memiliki keutamaan menjadikan seseorang bersih dari dosa dan Allah SWT senantiasa mengabulkan doa hamba-Nya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
مَنْ حَافَظَ عَلَى سُبْحَةِ الضُّحَى غُفِرَتْ ذُنُوبُهُ وَإِنْ كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ الْبَحْرِ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Barang siapa menjaga salat duha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan. (HR Hakim)
Baca juga: Niat Salat Duha Lengkap Arab dan Terjemahan |
Tata Cara Salat Duha
Salat duha minimal dua rakaat dan lebih baik dikerjakan empat rakaat. Sedangkan, jumlah maksimal rakaat salat duha adalah 12 rakaat. Berikut tata cara pelaksanaan salat duha dua rakaat dan empat rakaat.
1. Salat Duha 2 Rakaat
Salat duha bisa dilakukan dengan dua rakaat salam, seperti halnya salat sunah lain. Melansir Nahdlatul Ulama (NU) Online, berikut tata cara salat duha dua rakaat.
• Membaca Niat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Ushallî sunnatad dhahâ rak'ataini lillâhi ta'âlâ
Artinya: Saya niat salat sunnah duha dua rakaat karena Allah ta'ala.
• Takbiratul Ihram
• Membaca doa iftitah
• Membaca surah Al-Fatihah
• Membaca surah pendek, disunahkan membaca surah As-Syams
• Rukuk
• Iktidal
• Sujud pertama
• Duduk di antara dua sujud
• Sujud kedua, lalu berdiri untuk rakaat kedua
• Membaca surah Al-Fatihah
• Membaca surah pendek, disunahkan membaca surah Ad-duha
• Rukuk
• Iktidal
• Sujud pertama
• Duduk di antara dua sujud
• Salam
Baca juga: Niat Salat Duha Lengkap Arab dan Terjemahan |
2. Salat Duha 4 Rakaat
Selain dua rakaat, salat duha juga bisa dikerjakan dengan empat rakaat. Pengerjaannya tidak jauh beda dengan salat duha duarakaat. Berikut ini tata cara salat duha empat rakaat.
• Membaca niat
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Latin: Usholli sunnatadh duha rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala
Artinya: Aku menyengaja sholat sunnah duha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT.
• Takbiratul ihram
• Membaca doa iftitah
• Membaca surah Al-Fatihah
• Membaca surah pendek, disunahkan membaca surah As-Syams
• Rukuk
• Iktidal
• Sujud pertama
• Duduk di antara dua sujud
• Sujud kedua
• Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
• Membaca surah pendek, disunahkan membaca surah Ad-duha
• Membaca tasyahud akhir
• Salam untuk mengakhiri salat duha dua rakaat pertama
• Bangun untuk mengerjakan sholat duha dua rakaat terakhir dengan niat dan pengerjaan yang sama
• Pada dua rakaat berikutnya, setelah membaca Al-Fatihah disunahkan membaca Al-Kafirun dan Al-Ikhlas pada rakaat kedua
Doa Setelah Salat Duha
Selepas salat duha dianjurkan untuk membaca doa, berikut ini doa yang dipanjatkan.
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Latin: Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya: Ya Allah, bahwasanya waktu dluha itu waktu dluha-Mu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu.
Ya Allah, jika rizkiku masih diatas langit, turunkanlah .dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dluha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh.
Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hil/irb)