Tragedi Pilu Zakat Maut Ramadan di Kota Pasuruan Tewaskan 21 Orang

Jatim Flashback

Tragedi Pilu Zakat Maut Ramadan di Kota Pasuruan Tewaskan 21 Orang

Amir Baihaqi - detikJatim
Sabtu, 29 Jun 2024 16:01 WIB
zakat maut kota pasuruan tewaskan 21 orang
Antrean pembagian zakat yang berujung tewasnya 21 orang (Foto: Tim detikJatim)
Kota Pasuruan -

Senin, 15 September 2008 menjadi hari yang kelam bagi kaum duafa di Kota Pasuruan. Sebanyak 21 orang tewas saat antre menerima zakat yang digelar keluarga Haji Syaikhon.

Agenda pembagian zakat yang dilakukan keluarga pengusaha kaya, Haji Syaichon sebenarnya rutin digelar setiap tahun. Namun saat itu menjadi petaka karena antusias masyarakat. Apalagi sebelumnya telah diumumkan di radio setempat.

Pembagian zakat di bulan Ramadan ini sendiri baru dimulai pukul 10.00 WIB. Namun sejak pukul 06.00 WIB, warga sudah datang berduyun-duyun ke lokasi di RT 3 RW 4 Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, ribuan orang saling berdesakan di lokasi. Meski demikian tak ada upaya menghentikan atau melakukan pengaturan. Hal ini membuat massa saling dorong merangsek ke gerbang pintu demi zakat Rp 30 ribu.

Banyak di antara mereka kemudian pingsan karena terjepit. Bahkan ada yang jatuh terinjak-injak tanpa ada yang menolong karena semuanya saling berusaha menyelamatkan hidupnya sendiri-sendiri. Korban pun berjatuhan. Polisi yang datang pun tak bisa berbuat banyak.

ADVERTISEMENT

Acara pembagian zakat selanjutnya dihentikan. Namun sudah terlambat. Sebab puluhan orang telah tergeletak tewas dan luka. Para korban selanjutnya dilarikan ke RSUD R Sudarsono Kota Pasuruan.

Hasilnya, sebanyak 21 orang dinyatakan tewas dan 16 lainnya luka-luka. Kasus pembagian zakat maut ini lalu menyeret Haji Ahmad Farouk, selaku ketua panitia sekaligus anak Haji Syaichon menjadi tersangka atas kelalaiannya.

Selasa, 2 Juni 2009, Haji Ahmad Farouk lalu divonis 3 tahun pidana penjara. Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa yakni 5 tahun pidana penjara.

Setahun berselang, Haji Syaichon dikabarkan meninggal dunia di tanah suci. almarhum meninggal saat menunaikan ibadah haji bersama istrinya Hj Hanifah dan dua anaknya, Laily dan Haidar.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads