Stan penjahit dan pedagang roti di Surabaya terbakar diduga pemiliknya lupa mematikan kompor. Si jago merah melahap beberapa stan pedagang pada Sabtu (29/6/2024) pukul 11.00 WIB.
Petugas Command Center 112 Surabaya Ekky Maulana mengatakan, stan pedagang yang terbakar berada di Jalan Tambak Dukuh Gang I Kecamatan Genteng Surabaya. Ekky menuturkan kebakaran diduga dari kompor salah satu pedagang.
"Menurut pemilik warung roti, semalam sempat membuat roti dan kompor sudah dipadamkan, namun ketika pagi tadi pemilik warung pulang untuk mandi, dan tiba-tiba warung sudah terbakar," katanya, Sabtu (29/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekky menyebut ada tiga stan pedagang yang ludes terbakar. Beruntung, api cepat dipadamkan puluhan unit damkar yang diterjunkan ke lokasi.
"Yang terbakar habis tiga stan, unit (pemadam) yang diberangkatkan ada sepuluh. Api pokok padam 11.20 WIB, pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif 11.43 WIB," ujarnya.
Ekky menerangkan, ada tiga stan yang terbakar habis. Di antaranya, satu stan roti dengan ukuran 3x7 meter dan dua stan untuk penjahit ikut terbakar habis dengan ukuran 3x4 dan 3x3 meter.
"Sedangkan untuk laundry dan warung terimbas pada atap," tuturnya.
Menurut Ekky, kebakaran sempat dipadamkan dengan alat seadanya dan APAR (alat pemadam api ringan). Namun, api cepat membesar dan berimbas pada dua stan penjahit di sebelah stan roti.
"Sempat dipadamkan menggunakan lima buah APAR oleh karyawan sebuah bank, namun tidak teratasi," tutupnya.
(auh/irb)