Pihak manajemen Damri memastikan kebakaran yang terjadi di Bengkel Bus Damri Jalan Jagir Sidosermo Surabaya tidak mengganggu operasional bus yang akan melakukan penjemputan jemaah haji.
Hal ini disampaikan oleh Manajer Usaha Damri Cabang Surabaya M. Rizki Pramusinto. Ia memastikan seluruh armada yang akan digunakan untuk menjemput kepulangan jamaah haji dari tanah suci berada dalam kondisi aman.
"Lokasi kebakaran jauh dari armada bus Damri. Jadi tidak akan terganggu," ujar Rizki saat dijumpai detikJatim di Bengkel Bus Damri, Sabtu (22/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizki menjelaskan bahwa proses penjemputan kepulangan jamaah haji ini akan dilakukan mulai malam nanti. Total ada 30 armada bus Damri yang diterjunkan. Tiap bus akan diisi oleh sekitar 40 jemaah haji.
"Untuk penjemputan dimulai dari 22 Juni 2024 malam ini nanti, terakhir 22 Juli 2024 selama 1 bulan. Ada 3 rangkaian bus. Tiap 1 rangkaian ada 10 unit, terdiri dari 9 pengangkut dan 1 cadangan, kalau bagasi atau koper jamaah disediakan 5 armada truk," jelasnya.
Pantauan detikJatim, puluhan armada bus yang akan dioperasikan malam hari ini sudah terparkir rapi di area Pool Damri. Di bagian samping bus terpasang banner bertuliskan 'Selamat Datang Jamaah Haji Surabaya Tahun 2024 M/1445 H. Semoga Meraih Haji Mabrur'.
![]() |
Sebelumnya, terjadi kebakaran di Bengkel Bus Damri hingga menghanguskan 7 kendaraan. Terdiri dari 1 Bus listrik Trans Semanggi Surabaya, 4 mobil pribadi, dan 2 sepeda motor milik karyawan.
Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat menyatakan dugaan penyebab kebakaran ini akibat korsleting listrik. Percikan api itu diduga berasal dari panel listrik di dekat tumpukan bekleed.
"Sempat ada korsleting dari panel listrik yang dekat ke tumpukan bekleed yang sedang dibetulkan lalu membesar. Sempat dipadamkan menggunakan APAR namun tidak bisa teratasi," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Total sebanyak 13 unit kendaraan pemadam dari sejumlah lokasi di Surabaya diterjunkan. Di antaranya dari unit tempur Pos Kalirungkut, Pos Sukolilo, Poskotis Joyoboyo, Pasar Turi, Wiyung, Pos Pakis TVRI, Pos Grudo. Selain itu ada perbantuan unit tangki air dari DLH Surabaya.
Diketahui bahwa luas bangunan bengkel yang terbakar 10x50 meter yang berlokasi di area Pool Damri seluas 50x150 meter. Sedangkan luas yang hangus akibat kebakaran itu 10x15 meter, hampir separuh bangunan bengkel.
Kebakaran itu terjadi pada pukul 10.26 WIB kemudian situasi dinyatakan kondusif pada pukul 11.22 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam perstiwa itu. Sementara untuk total kerugian materiil belum diketahui.
(dpe/dte)