Data tersebut didapatkan melalui 5.150 tes yang dilaksanakan secara sukarela dan melalui deteksi pada pasien berisiko yang menunjukkan ada gejala. Anggit Ditya selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menjelaskan dari jumlah masyarakat yang positif tersebut, diketahui mayoritas penderitanya adalah laki-laki 76 persen.
Lantas bagaimana gejala-gejala dari penyakit HIV? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu HIV?
HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Penyakit ini juga mengganggu kemampuannya dalam melawan infeksi dan penyakit. Tepatnya, HIV menyerang salah satu sel di dalam sel darah putih yakni sel T atau CD4. Sel ini mempunyai peran penting dalam menjaga imun tubuh dan memerangi infeksi yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Apabila tidak segera diobati, HIV akan berkembang menjadi AIDS. AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Syndrome) merupakan keadaan di mana sistem kekebalan tubuh sangat lemah karena infeksi HIV. Keduanya merupakan kondisi kesehatan yang serius dan perlu dipahami oleh masyarakat.
Baik penderita HIV maupun AIDS sangat rentan untuk terkena penyakit tertentu seperti TB atau tuberkulosis, infeksi saluran akut atau ISPA, beberapa jenis kanker, dan lainnya.
Penyebab Penularan HIV
Terdapat sejumlah faktor risiko yang memicu penyebab HIV, diantaranya sebagai berikut.
- Suka gonta-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual. Selain itu mereka tidak menggunakan alat kontrasepsi.
- Memakai jarum suntik yang pernah dipakai oleh orang lain.
- Transfusi darah yang alatnya tidak steril.
- Menggunakan alat makan bersama-sama dengan penderita HIV.
- Menderita penyakit STD atau penyakit menular seksual lainnya.
Pada dasarnya, penyebaran HIV terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita seperti ASI, darah, sperma, cairan vagina, dan cairan anus. HIV tidak dapat ditularkan melalui air, udara keringat, air mata, air liur, sentuhan fisik, dan gigitan nyamuk.
Baca juga: 3.228 Warga Surabaya Menderita TBC |
Gejala HIV
Penyakit HIV menimbulkan gejala yang terbagi menjadi beberapa tahap, begini penjelasannya.
1. Tahap 1
Biasanya tahap pertama terjadi saat virus HIV baru menyerang tubuh penderitanya. Biasanya pada tahap pertama ini gejala HIV belum muncul di tahun-tahun awal. Adapun gejala HIV pada tahap pertama sebagai berikut.
- Mudah terserang penyakit flu
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Timbul ruam
- Nyeri otot
2. Tahap 2
Gejala HIV pada tahap 2 masih serupa dengan tahap pertama. Biasanya pada tahap kedua ini akan berlangsung selama kurang lebih 10 tahun.
Apabila penderita tidak segera menjalani pengobatan, virus ini akan mulai menyebar dan semakin merusak sistem kekebalan tubuh. Penderita HIV di tahap kedua juga sudah bisa menularkan virus ini kepada orang lain.
3. Tahap 3
Pada tahap ketiga, infeksi HIV sudah semakin parah dan memasuki kondisi AIDS. Adapun beberapa gejala yang timbul adalah sebagai berikut.
- Demam yang berkepanjangan, bahkan bisa sampai lebih dari 10 hari.
- Tubuh selalu merasa lemas dan tidak berdaya.
- Sulit untuk bernapas.
- Mengalami gangguan diare kronis dan terjadi dalam kurun waktu lama.
- Mudah terserang infeksi jamur pada mulut, tenggorokan, dan alat kelamin
Mengalami penurunan badan secara drastis akibat kehilangan nafsu makan
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)