.webp)
Jajaran DPC PDIP Kota Surabaya menggelar pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) setempat. PDIP Surabaya mendukung dan mengapresiasi upaya KADIN terkait upaya-upaya pengembangan ekonomi di Kota Pahlawan.
Pada pertemuan tersebut, hadir Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono dan Ketua KADIN Kota Surabaya Ali Affandi.
"Kami menyambut baik gagasan-gagasan KADIN Surabaya dalam menggerakkan ekonomi rakyat di kota ini. Kerja-kerja gotong royong di kota ini harus terus dilakukan menumbuhkan ekonomi di berbagai sektor, terutama pasca pandemi. Pemerintahan Eri Cahyadi-Armuji terus memacu agar ekonomi tumbuh positif," ujar Adi dalam keterangan resmi yang diterima detikJatim,Kamis (27/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adi mengatakan, PDIP dan KADIN saling bersepakat untuk menggerakkan ekonomi Surabaya, mulai dari sektor UMKM, investasi, hingga penciptaan pengusaha muda baru.
Ini selaras dengan apa yang terus diperjuangkan oleh PDIP Kota Surabaya, baik di DPRD melalui para legislator maupun di eksekutif di mana kader PDIP, Eri Cahyadi dan Armuji, menjadi wali kota dan wakil wali kota. Serta jajaran pengurus PDIP hingga akar rumput di kota ini.
"Sektor UMKM memang menjadi pilar ekonomi rakyat. Menggerakkan usaha di kampung-kampung dan masyarakat di akar rumput. Sektor itulah yang selama ini menjadi backbone dari pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya," kata Adi, yang juga ketua DPRD Kota Surabaya.
Adi menambahkan, PDIP Kota Surabaya juga terus mendukung tumbuhnya investasi di Kota Pahlawan yang bisa menyerap tenaga kerja bagi masyarakat luas.
"Harapan kami, investasi bersifat inklusif, yang membuka lapangan kerja maupun peluang kolaborasi antara perusahaan besar dan UMKM, sehingga investasi yang datang bisa membawa multiplier effect optimal terkait pengurangan kemiskinan dan pengangguran," tutur Adi.
Pada pertemuan dengan pengurus DPC PDIP Kota Surabaya tersebut, Ketua KADIN Kota Surabaya Ali Affandi membeber tiga program yang bisa dikolaborasikan dengan PDIP. Pertama, pengembangan UMKM terutama untuk memperkuat dan memulihkan UMKM pasca pandemi Covid-19.
Program kedua adalah peningkatan investasi daerah. Kadin Surabaya berharap dalam beberapa waktu ke depan banyak investor yang masuk untuk terus membuka lapangan pekerjaan di Kota Pahlawan.
Ketiga, program kewirausahaan atau entrepreneur. Diharapkan semakin banyak pengusaha muda baru lahir di Surabaya sehingga bisa menggerakkan ekonomi untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
(abq/iwd)
