Libur bocah Taman Kanak-kanak (TK) asal Rembang di wisata air Jatiwangi Park di Desa Tuwiri Wetan, Merakurak, Tuban berakhir petaka. Dua siswa tenggelam saat berlibur bersama teman-temannya.
Dua korban yang meninggal adalah MHF (7) dan SAP (7). Keduanya merupakan warga Kragan, Rembang, Jawa Tengah.
Saat kejadian, korban datang ke wisata air bersama rombongannya yang berjumlah 39 siswa. Rombongan ini tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiba di lokasi, kedua korban segera berenang di kolam renang untuk dewasa yang berkedalaman 1,5 meter. Nahas, keduanya berenang tanpa diketahui orang tua dan pihak pengelola wisata.
Kapolsek Merakurak AKP Ciput Abidin mengatakan, kedua korban tewas tenggelam saat berenang di kolam dewasa sedalam 70 cm. Saat itu air kolam memang sedang diisi sehingga kedalaman kolam belum maksimal. Kedua korban lepas pengawasan saat orang tua sedang sarapan.
"Saat orang tua dan siswa yang lainnya masih sarapan bersama. Ternyata dua anak ini sudah mandi duluan di kolam renang, tidak menunggu teman-temannya. Dan seharusnya mandi di kolam yang dangkal, tapi korban malah di kolam yang khusus dewasa," kata Ciput, Rabu (26/6/2024).
Korban kemudian baru diketahui tewas tenggelam sekitar pukul 08.30 WIB. Saat ditemukan, kedua korban dengan kondisi mengambang. Kedua korban selanjutnya dievakuasi pihak pengelola dan dibawa ke puskesmas setempat.
"Saat dicek dokter di puskesmas, dua anak itu keadaannya sudah meninggal dunia," ujar Ciput.
Atas peristiwa ini, Polsek Merakurak, sementara waktu menutup operasional Wisata Air Jatiwangi Park. Kasus tersebut juga kini telah dilimpahkan ke Polres Tuban.
"Untuk sementara Jatiwangi kita kosongkan. Terkait sampai kapan, kita menunggu petunjuk dari polres karena berkas dilimpahkan ke polres," tandasnya.
Setelah dinyatakan meninggal, kedua jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr Koesma untuk proses visum sebelum dibawa pulang ke rumah duka di Rembang Jateng.
(auh/hil)