BPBD Bareng Masyarakat Susuri Jalur Evakuasi Pantai Konang Trenggalek

BPBD Bareng Masyarakat Susuri Jalur Evakuasi Pantai Konang Trenggalek

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 27 Jun 2024 01:45 WIB
BPBD Jatim bersama masyarakat melakukan simulasi susur jalan evakuasi di Pantai Konang Trenggalek
BPBD Jatim bersama masyarakat melakukan simulasi susur jalan evakuasi di Pantai Konang Trenggalek (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya - Prediksi BMKG akan adanya potensi gempa bumi dan tsunami di kawasan pantai selatan Jatim terus diantisipasi. BPBD Jatim bersama masyarakat melakukan simulasi susur jalan evakuasi di Pantai Konang Trenggalek.

Analis Bencana BPBD Jatim Dadang Iqwandy menyebut kegiatan ini dilakukan agar masyarakat sekitar waspada terhadap potensi bencana.

"Dengan pelibatan semua unsur, termasuk masyarakat, akan terbangun kesadaran akan kesiapsiagaan bencana, khususnya gempa bumi dan tsunami," kata Dadang dalam keterangannya, Rabu (26/6/2024).

Dengan sosialisasi ini, Dadang berharap agar bisa meminimalisir adanya korban jika terjadi bencana alam di Pantai Selatan.

"Kami berharap, daerah lain yang berada di garis pantai selatan bisa melakukan sosialisasi dan simulasi seperti ini, agar mampu mengurangi risiko bencana," tambahnya.

Kegiatan festival Kesiapsiagaan Gempa Bumi dan Tsunami (Gempi) ini diselenggarakan secara kolaboratif oleh BPBD Kabupaten Trenggalek, stakeholder setempat dan BPBD Jatim di Kawasan Pantai Konang, Trenggalek.

Berbagai kegiatan dilangsungkan guna menyemarakkan festival ini, di antaranya, apel kesiapsiagaan yang dilanjut dengan simulasi evakuasi mandiri dengan menyusuri jalur evakuasi menuju zona aman tsunami. Simulasi yang ditandai dengan penekanan tombol sirene EWS ini dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Trenggalek, dr Saeroni.

Simulasi susur jalur evakuasi ini juga diikuti ratusan warga setempat, mulai dari kalangan ibu-ibu, anak-anak, kelompok pemuda hingga perangkat desa di wilayah Panggul dan Wonocoyo. Dengan berjalan kaki dan sesekali melakukan lari-lari kecil, lebih dari 200 warga mencoba jalur evakuasi dengan jarak sekitar 2 km.

"Simulasi yang kita lakukan ini tadi sesuai dengan teori 20:20:20. Yaitu, 20 detik gempa, 20 menit waktu evakuasi, dan menuju zona aman di atas 20 meter dari ketinggian pantai," ujar Kalaksa BPBD Trenggalek, Triadi Atmono.

Asisten I Pemkab Trenggalek Saeroni pun mengapresiasi kegiatan yang melibatkan masyarakat dan stakeholder kebencanaan ini.

Baginya, kegiatan ini sangat bagus karena mampu mengedukasi masyarakat secara langsung dengan susur evakuasi, mulai titik sirene hingga zona aman.

Sementara, selain simulasi evakuasi tsunami, festival Gempi kali ini juga ditandai dengan ragam kegiatan lain, seperti, edukasi bencana kepada kelompok usia dini, penyerahan bantuan 200 bibit Pohon Cemara Udang dari BPBD Jatim sekaligus penanaman sebagiannya di pinggiran Pantai Konang.

Lalu, sosialisasi penanggulangan bencana, pengukuhan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana), dan bersih-bersih pantai.


(abq/iwd)


Hide Ads