Tahun Baru Islam jatuh pada tanggal 1 Muharram. Tahun 2024, hari tersebut jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan Islam atau Hijriyah.
Pada bulan Muharram terdapat beberapa peristiwa bersejarah bagi umat islam. Salah satunya peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hal tersebut membawa perubahan besar bagi sejarah Islam.
Apa saja hikmah pada 1 Muharram? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Makna 1 Muharram |
Sejarah Bulan Muharram
Dikutip dari laman Gontor, sejarah 1 Muharram Tahun Baru Islam bermula dari peristiwa besar yaitu hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi. Hal ini menjadikan sebuah penamaan kalender Islam.
Hijrah artinya usaha meninggalkan hal-hal buruh menuju ke arah yang lebih baik. Kini, peristiwa tersebut diartikan sebagai pembelajaran bagi umat islam untuk menjadi lebih baik. Misalnya saja dengan berani meninggalkan sesuatu yang buruk yang merugikan diri sendiri. Selanjutnya mereka berbenah diri dengan melakukan sesuatu yang baik.
Kaum yang Muhajirin atau sebutan orang-orang yang berhijrah, sungguh-sungguh dalam melakukan suatu perjuangan bagi umat islam. Mereka dengan rela meninggalkan tanah kelahiran, keluarga, bahkan harta dan kepentingan duniawi lainnya.
Perjuangan tersebut yakni membangun ekosistem baru dengan lebih kondusif untuk perkembangan Islam. Allah SWT juga menjanjikan kebaikan yang besar bagi mereka.
Pada dasarnya hijrah tidak hanya berkaitan dengan peristiwa tertentu, akan tetapi tentang semangat untuk memperbaiki diri.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, tidak ada lagi hijrah setelah pembukaan Kota Mekkah, tetapi yang ada adalah jihad dan niat tulus
Hikmah 1 Muharram
Hijrah artinya berpindah dari satu ke tempat lain. Secara filosofis, makna tersebut menjelaskan bahwa apabila umat Islam ingin kebaikan di dunia dan akhirat, maka mereka harus bergerak dengan dinamis dan terorganisir.
Di balik peristiwa 1 Muharram tersebut, sudah seharusnya umat islam menjadikan momen ini untuk merubah diri (hijrah) menjadi manusia yang lebih baik.
Umat islam dapat merenungkan perbuatan pada tahun-tahun sebelumnya. Selanjutnya mereka merencanakan tujuan di tahun baru dengan menyiapkan resolusi-resolusi yang lebih baik pada tahun sebelumnya. Selain itu, mereka juga dapat menjadikan hari ini sebagai momentum untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kemuliaan Bulan Muharram
Dikutip dari laman resmi NU Online, Muharram merupakan bulan awal dari 12 bulan yang ada dalam penanggalan Hijriah. Terdapat empat bulan mulia lainnya yakni Zulqadah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab.
Muharram termasuk ke salah satu bulan-bulan mulia (asyhurul hurum) yang dipilh oleh Allah SWT. Hal tersebut sebagaimana yang dijelaskan oleh firman Allah dalam Al- Quran sebagai berikut:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu (QS At Taubah [9]: 36)
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(irb/fat)