Sejarah hingga Tema Hari Keluarga Nasional 29 Juni 2024

Sejarah hingga Tema Hari Keluarga Nasional 29 Juni 2024

Albert Benjamin Febrian Purba - detikJatim
Kamis, 27 Jun 2024 07:00 WIB
Spanduk Harganas 2024
Spanduk Harganas 2024. Foto: Dok. BKKBN
Surabaya -

Setiap 29 Juni, masyarakat memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas). Tujuannya untuk merenungkan kembali arti penting keluarga sebagai fondasi kokoh dalam membangun bangsa yang sejahtera dan tangguh.

Keluarga merupakan institusi fundamental yang menanamkan nilai-nilai moral, karakter, dan budi pekerti luhur kepada generasi penerus. Di era modern ini, di mana berbagai tantangan dan perubahan sosial budaya mewarnai kehidupan, peran keluarga semakin vital untuk menjaga ketahanan dan keharmonisan masyarakat.

Tahun ini menandai peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31. Pada 29 Juni 2024, Kota Semarang, Jawa Tengah akan menjadi tuan rumah perayaan Harganas ke-31, yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Keluarga Nasional

Menurut BKKBN, sejarah peringatan Hari Keluarga Nasional berkaitan dengan perjuangan para pahlawan setelah kemerdekaan Indonesia. Meskipun telah merdeka, kondisi negara saat itu masih belum stabil.

Untuk menjaga keamanan, wajib militer diberlakukan. Mereka yang berjuang di medan perang harus rela mengorbankan nyawa dan berpisah dari keluarga. Berkat upaya yang telah dilakukan, Indonesia akhirnya memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda pada 22 Juni 1949.

ADVERTISEMENT

Seminggu kemudian, pada 29 Juni 1949, para pejuang yang selamat kembali berkumpul dengan keluarga. Momen ini menjadi dasar pencetusan Hari Keluarga Nasional. Hari Keluarga Nasional diinisiasi Prof Dr Haryono Suyono, Ketua BKKBN pada era kepemimpinan Presiden Soeharto.

Haryono mengajukan tiga gagasan kepada Presiden Soeharto yang kemudian disetujui, sehingga lahirlah peringatan Hari Keluarga Nasional setiap 29 Juni. Hari Keluarga Nasional juga bertepatan dengan penguatan program KB.

Pada 29 Juni 1970, gerakan KB Nasional dimulai untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membangun keluarga kecil bahagia dan sejahtera melalui KB. Hari Keluarga Nasional sebenarnya sudah ditetapkan sejak 29 Juni 1992. Namun, peringatan baru mendapatkan legalitas pada 15 September 2014 melalui Keppres RI Nomor 39 Tahun 2014.

Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Tema utama peringatan Hari Keluarga Nasional tahun 2024 adalah "Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas". Peringatan ini menjadi momen penting untuk mengingat kembali peran vital keluarga dalam membentuk karakter generasi muda.

Pada peringatan Harganas 2024, berbagai kegiatan seperti pelayanan keluarga berencana di sejumlah perusahaan, donor darah, dan berbagai aktivitas lainnya turut diselenggarakan. Puncak acara yang akan berlangsung di Kota Semaranh direncanakan dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Isu Utama Hari Keluarga Nasional 2024

Dilansir dari laman Kemdikbud, penanganan stunting di Indonesia menjadi fokus utama pada peringatan Harganas 2024. Program ini menempatkan penanganan stunting sebagai prioritas karena pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting hingga 14 persen pada 2024.

Dengan tema "Keluarga Berkualitas menuju Indonesia Emas", Harganas ke-31 diharapkan dapat menggerakkan keluarga Indonesia untuk berperan aktif dalam mencegah stunting.

Ini juga dianggap sebagai kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran penting keluarga dalam pembangunan bangsa, serta mendukung program Bangga Kencana dan upaya percepatan penurunan kasus stunting di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)


Hide Ads