.webp)
Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali akan akan melakukan perbaikan Jembatan Setro Duduksampeyan. Tepatnya di sebelah timur kantor Kecamatan Duduksampeyan, Jalan Raya Gresik-Lamongan.
Perbaikan jembatan yang semula direncanakan pada 20 Juni 2024 kemarin, akan dilakukan pada besok, Selasa (25/6/2024). Hal itu dilakukan untuk kelancaran arus lalu lintas selama kegiatan Haul Habib Abu Bakar Assegaff ke-69.
"Ada penundaan yang semula dijadwalkan 20 Juni kemarin, akan dilakukan besok atau Selasa 25 Juni," Kata Camat Duduksampeyan Merista Dedy Hartadi kepada detikJatim saat memantau Jembatan Setro Duduksampeyan, Senin (24/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi menjelaskan pengerjaan perbaikan jembatan akan dilakukan secara 2 tahap. Tahap pertama, perbaikan akan dilakukan pada sisi utara atau dari arah Lamongan menuju Gresik.
"Pengerjaannya kurang lebih 3 sampai 4 bulan. Perkiraan untuk tahap awal sampai September. Sedangkan untuk tahap 2, akan dilanjutkan sisi selatan atau dari Gresik menuju Lamongan mulai September sampai dengan bulan November," jelasnya.
Dedi menambahkan perbaikan jembatan tersebut dilakukan lantaran kondisi jembatan tersebut sering amblas. Meski sering dilakukan perbaikan dengan menambal lubang di sekitar jembatan.
"Karena memang banyak kendaraan besar yang melintas, memang sering amblas atau berlubang. Bahkan setelah di tambal aspal, kembali rusak lagi. Makanya diperbaiki," tambahnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca mengatakan selama perbaikan jembatan, pihaknya akan memberlakukan contraflow. Untuk itu untuk mencegah kepadatan kendaraan selama perbaikan jembatan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah jalan Alternatif baik di Jalur Selatan maupun jalur Utara.
"Untuk dari arah Gresik menuju Lamongan, kendaraan kecil bisa melintas jalur selatan yakni dari arah Cerme menuju Benjeng, Metatu hingga Balongpanggang," kata Derie.
Sedangkan untuk Kendaraan besar, lanjut Derie ia menghimbau agar melintas jalur Utara. Yakni Jalan Manyar menuju Bungah.
"Untuk kendaraan besar bisa melintas di Jalan Deandles Manyar atau sebaliknya. Tapi tentunya kondisional, kalau memang terjadi kepadatan akan kita alihkan nantinya, tapi kalau lancar tetap kita lakukan contraflow," pungkasnya.
Dibongkarnya Jembatan Setro Duduksampeyan mendapat respon positif dari warga sekitar. Salah satunya, Samsul Adrianto (30) warga Duduksampeyan.
"Senang mas, meski nantinya akan ada kepadatan kendaraan. Karena dengan diperbaiki jalan di jembatan tersebut tidak rusak lagi," kata Samsul singkat.
(abq/iwd)
