Diduga Balap Liar, Remaja Tulungagung Tewas Tabrak Pembatas Jembatan

Diduga Balap Liar, Remaja Tulungagung Tewas Tabrak Pembatas Jembatan

Adhar Muttaqin - detikJatim
Minggu, 23 Jun 2024 17:00 WIB
Polisi mendatangi TKP remaja tewas usai tabrak jembatan saat balap liar di Tulungagung
Polisi mendatangi TKP remaja tewas usai tabrak jembatan saat balap liar di Tulungagung/Foto: Istimewa
Tulungagung -

Seorang remaja di Tulungagung tewas setelah sepeda motornya menabrak pembatas jembatan di Kecamatan Boyolangu. Polisi menduga, insiden itu terkait balap liar.

Dalam rekaman video CCTV yang diterima detikJatim, insiden itu terjadi Sabtu (22/6) pukul 23.55 WIB di ruas jalan raya Boyolangu, Tulungagung. Kendaraan korban dan sepeda motor lain tampak melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan tinggi.

Sampai di lokasi kejadian, kendaraan korban oleng ke kanan hingga menabrak pembatas jembatan. Baik sepeda motor hingga korban terpental hingga ke tengah jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, pada saat yang bersamaan, rombongan pengendara sepeda motor yang diduga adalah rekan korban tampak berhenti di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Jodi Indrawan mengatakan, korban kecelakaan tunggal tersebut adalah FAP (20), warga Desa Bono, Kecamatan Boyolangu. Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vega AG 5736 RBR.

ADVERTISEMENT

"Korban mengalami luka pada kaki, tangan dan kepala. Korban akhirnya meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit," ujarnya, Minggu (23/6/2024).

Terkait kejadian tersebut, Jodi mengaku masih melakukan upaya penyelidikan. Dari analisa sementara, insiden ini diduga terjadi akibat aksi balap liar yang dilakukan korban bersama rekannya.

"Seperti yang disampaikan Kanit Gakkum, indikasi balap liar memang ada. Namun saat ini kami masih melakukan proses penyelidikan, mungkin Senin kami lakukan gelar perkara," jelasnya.

Dari rekaman CCTV, polisi menduga usai menabrak pembatas jembatan, korban juga sempat tertabrak oleh mobil yang berjalan searah.

"Kelihatannya sempat tertabrak mobil itu, ini masih kami cari," ujarnya.

Jodi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi balap liar, karena dapat membahayakan pelaku maupun pengguna jalan yang lain.

"Korban jiwa sudah banyak, kalau mau balapan silahkan ikut ajang balap motor yang resmi. Jangan sampai ada korban-korban berikutnya," jelas Jodi.




(hil/dte)


Hide Ads