Kebakaran bengkel Bus Damri di Jalan Jagir Sidosermo Surabaya menghanguskan bus listrik Trans Semanggi Surabaya hibah KTT G20. Bus itu sudah cukup lama terparkir alias mangkrak di sana.
Manajer Usaha Damri Cabang Surabaya, M Rizki Pramusinto membenarkan bus listrik yang turut terbakar di bengkel Pool Damri hari ini adalah bus listrik Trans Semanggi Suroboyo hibah G20.
"Itu bus Buy The Service (BTS) Trans Semanggi Rute Bungurasih-Kenjeran Park-Bungurasih. Betul hibah G20," ujarnya saat dikonfirmasi detikJatim di lokasi kebakaran, Sabtu (22/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus tersebut, kata Rizki, tidak sedang dalam perbaikan. Bus itu hanya diparkir di Pool Damri karena memang sudah cukup lama mengalami eror.
"Terparkir saja. Eror sudah lama. Nggak bisa memperkirakan waktu (kapan bus tersebut eror)," ujarnya.
Dia sendiri memperkirakan, bus listrik hibah KTT G20 di Bali yang diproduksi oleh PT INKA tersebut setidaknya sudah terparkir di bengkel Pool Damri selama 3 bulan terakhir.
"Sekitar 3 bulan (sudah terparkir di sini)," katanya.
Dia menyebutkan, bukan hanya 1 bus listrik yang turut terbakar itu saja yang terparkir di bengkel itu. Tapi ada 4 bus listrik hibah dari G20 lainnya yang juga terparkir di bengkel.
"Ada 4 bus listrik yang eror. Yang terbakar 1. Yang beroperasi saat ini ada 14. Di Damri ini dapat hibah 18 bus listrik," ujarnya.
![]() |
Dia sendiri tidak bisa memperkirakan berapa nilai kerugian yang dialami akibat bus listrik tersebut turut terbakar. Pihak yang mengetahui itu adalah PT INKA.
"Kalau kerugian kami nggak tau, karena itu (bus listrik hibah G20) punya INKA (PT Industri Kereta Api Persero)," katanya.
Pantauan detikJatim, bus listrik yang terparkir di bengkel itu hampir seluruhnya hangus. Hanya tersisa sebagian cat warna merah di bagian belakang bodi bus tersebut.
Tidak hanya menghanguskan satu mobil listrik itu saja, tapi ada 4 mobil pribadi dan 2 sepeda motor milik karyawan yang juga turut terbakar.
Salah satu driver bus Damri, Wingan (53) mengaku mobil Calya milik anaknya yang dibawa ikut hangus terbakar.
"Tadi saya parkir di situ ternyata ikut terbakar," jelas Wingan di lokasi.
Sementara karyawan lain pemilik sepeda motor, Indra (24) mengatakan dirinya mendapat kabar kendaraannya sudah hangus terbakar.
"Motor saya biasanya parkir di sini, kaget ini tadi tiba-tiba dikabari sudah habis terbakar," ujarnya.
Sebanyak 13 unit mobil PMK diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.20 WIB itu. Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 11.00 WIB.
"Iya, 10.24 WIB dilaporkan terbakar dan padam sekitar pukul 11.00 WIB," kata Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat.
(dpe/fat)