Perahu Dinaiki Sekeluarga Asal Bali Digulung Ombak Tinggi di Banyuwangi

Perahu Dinaiki Sekeluarga Asal Bali Digulung Ombak Tinggi di Banyuwangi

Eka Rimawati - detikJatim
Sabtu, 22 Jun 2024 20:45 WIB
Perahu muat sekeluarga asal Bali yang terguling di Pantai Cemara Banyuwangi gegara ombak tinggi.
Perahu muat sekeluarga asal Bali yang terguling di Pantai Cemara Banyuwangi gegara ombak tinggi. (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Sebuah perahu jukung terbalik di perairan Pantai Cemara Banyuwangi setelah digulung ombak tinggi. Beruntung seluruh anggota keluarga yang ada di dalam perahu itu berhasil diselamatkan sejumlah prajurit TNI Angkatan Laut Banyuwangi.

Perahu jukung itu ditumpangi sekeluarga. Mereka terdiri dari sang ayah, A Ramdani (40) beserta istrinya, Hartina (38), serta anaknya, Ahmad Wahyono (3). Mereka adalah keluarga dari Banjar Munduk, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali yang hendak menyeberang ke Banyuwangi.

Mereka menyeberangi Selat Bali melalui Pantai Cemara di Dusun Linkungan Rowo Pantai Rejo, Kelurahan Pakis, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu (22/6) untuk menghadiri hajatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah perjalanan laut itu, gelombang tinggi mengombang-ambing perahu yang mereka tumpangi hingga terguling. Seluruh isi perahu itu tumpah ke laut sedangkan ketiga penumpang berupaya menyelamatkan diri dengan berpegangan pada perahu.

Perahu muat sekeluarga asal Bali yang terguling di Pantai Cemara Banyuwangi gegara ombak tinggi.Perahu muat sekeluarga asal Bali yang terguling di Pantai Cemara Banyuwangi gegara ombak tinggi. (Foto: Istimewa)

Beruntung saat itu ada sejumlah prajurit TNI AL bersama siswa Kodiklatal yang tergabung dalam Satgas Lattek Wira Jala Yudha XX/2024 sedang melakukan penanaman mangrove di sekitar pantai.

ADVERTISEMENT

"Informasi kami dapat dari warga dan langsung kami perintahkan prajurit besarta siswa untuk langsung meninggalkan lokasi penanaman mangrove dan memberikan pertolongan," terang Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz.

Dalam hitungan kurang dari 30 menit, seluruh penumpang berhasil diselamatkan. Sedangkan perahu yang terbalik berhasil dievakuasi ke tepian Pantai Cemara.

"Terima kasih kepada prajurit Lanal Banyuwangi dan siswa Kodiklatal yang telah bekerja keras berhasil mengevakuasi dan menyelamatkan korban. Setiap prajurit TNI AL khususnya Prajurit Lanal Banyuwangi di manapun berada dapat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," kata Hafidz.

Selanjutnya, seluruh penumpang dibawa ke lokasi yang aman untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke rumah keluarga di Banyuwangi.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads