Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah menjadi salah satu tanggal yang dirayakan umat Islam di setiap tahun. Bagi umat Islam, bulan Muharram salah satu dari empat bulan suci dalam Islam.
Hari pertama bulan Muharram mengingatkan umat Islam pada hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah. Sebagai bulan yang suci, bulan Muharram menjadi waktu terbaik untuk memperbanyak ibadah, memperkuat ikatan sosial dan mengingat pelajaran penting dari sejarah Islam.
Umat Islam dianjurkan menjalankan berbagai macam amalan pada 1 Muharram 1446 Hijriah. Sebab bagi mereka yang menjalankan ibadah tersebut dijanjikan akan meraih sejumlah keutamaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas apa yang dirayakan umat Islam pada hari pertama bulan Muharram?
Jadwal 1 Muharram 1446 Hijriah
Penetapan 1 Muharram 1446 Hijriah sebagaimana telah tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024. Mengacu pada SKB 3, Tahun Baru Islam 2024 atau Hijriah 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024.
Pada tanggal tahun baru Islam tersebut ditetapkan sebagai salah satu hari libur nasional 2024. Hal ini sebagaimana telah ditetapkan dalam kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Agar lebih memudahkan kaum muslimin untuk mengingatnya, berikut rincian jadwal 1 Muharram 2024:
- 1 Muharram 1446 Hijriah/2024 Masehi: Minggu, 7 Juli 2024
Apa yang Dirayakan Umat Islam Pada Hari Pertama Bulan Muharram?
Tahun baru Islam atau yang biasa disebut dengan 1 Muharram merupakan peringatan penting bagi Umat Muslim untuk memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah menuju Madinah pada tahun 622 M.
Sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah, Muharram dimaknai sebagai kesempatan untuk memulai lembaran baru yang lebih baik dalam hidup. Oleh karena itu, awal tahun baru Islam juga memiliki arti penting yang mendalam bagi setiap muslim.
Muharram ditegaskan peristiwa penting umat Islam untuk hijrah (berpindah) dari hal-hal yang kurang baik menuju hal-hal yang lebih baik lagi dalam kehidupan. Dengan tetap berpegang teguh pada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah.
Seluruh umat muslim di seluruh dunia sudah sepantasnya memaknai Tahun Baru Islam dengan berbenah diri (muhasabah diri) untuk menghadapi kehidupan setelah kematian dan memiliki semangat baru untuk menjalankan kehidupan ke arah yang lebih baik.
Amalan Sunah Bulan Muharram
Mengingat jika 1 Muharram akan tiba dalam beberapa hari lagi, umat Muslim dianjurkan untuk mempersiapkan diri untuk menyambut bulan yang suci tersebut. Salah satu amalan yang dapat dilakukan di bulan Muharram adalah mengerjakan puasa Asyura.
Puasa tersebut dapat diamalkan pada tanggal 10 Muharram, sebagaimana telah disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah berbunyi:
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامُ يَوْمٍ عَاشُورَاءَ إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Artinya: "Dari Abu Qatadah ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Aku berharap kepada Allah bahwa puasa pada hari 'Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu'." (HR. Ibnu Majah - 1728).
Selain berpuasa Asyura terdapat sunnah untuk berpuasa di tanggal 9 Muharram. Hal ini sebagaimana telah disampaikan dalam sebuah hadis riwayat Muslim dan Ahmad yang berbunyi:
"Seandainya saya masih ada (hidup) sampai tahun depan, maka saya akan berpuasa pada hari kesembilan, yakni bersama hari Asyura" (HR. Muslim dan Ahmad).
Dengan hal ini dapat diketahui jika umat Muslim dapat mengerjakan puasa sunnah selama dua hari berturut-turut pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Beberapa ulama juga sepakat jika terdapat 12 amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Muslim menjelang bulan Muharram, di antaranya:
1. Melakukan Salat
2. Berpuasa
3. Menyambung silaturahim
4. Bersedekah
5. Mandi
6. Memakai celak mata
7. Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
8. Menjenguk orang sakit
9. Menambah nafkah keluarga
10. Memotong kuku
11. Mengusap kepala anak yatim
12. Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.
Itulah informasi selengkapnya terkait apa yang dirayakan umat Islam pada hari pertama Bulan Muharram. Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)