Bapanas Bagikan Mobil Laboratorium Keliling untuk 8 Provinsi

Bapanas Bagikan Mobil Laboratorium Keliling untuk 8 Provinsi

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 22 Jun 2024 04:00 WIB
Proses pengecekan pangan segar di mobil labolatorium keliling
Proses pengecekan pangan segar di mobil labolatorium keliling (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Badan Pangan Nasional (Bapanas) membagikan mobil laboratorium keliling untuk pengecekan pangan segar untuk delapan provinsi di Indonesia. Mobil ini berfungsi untuk mengecek keamanan pangan segar.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan mobil laboratorium keliling ini bisa mendeteksi kandungan yang ada pada pangan segar. Caranya dengan menggunakan tes kit.

"Ada tes kit secara cepat bisa mendeteksi apabila ada kandungan peptisida, boraks, zat yang tidak diperkenankan untuk makanan segar. Pangan segar otoritas di badan pengawasan pangan," kata Arief saat ditemui detikJatim disela Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia atau World Food Safety Day (WFSD) 2024 di Surabaya, Jumat (21/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil laboratorium keliling ini dibagikan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bali, Kalimantan Timur, Maluku, Jambi dan Papua Pegunungan.

"Ini menjadi salah satu konsen kita, Indonesia juga menyampaikan bahwa bukan hanya food security tapi safety ditingkatkan bersama. Kalau tidak aman berarti bukan pangan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Arief mengatakan makanan dan minuman berlabel ada pada bagian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sehingga Bapanas tak melakukan pengecekan. Mobil laboratorium tersebut khusus mengecek pangan segar.

"Yang sudah dipak (kemasan) kan BPOM. Kalau untuk pangan segar ada di kami," ujarnya.

Selain itu, WHO juga mendukung apa yang telah dikerjakan pemerintah Indonesia untuk memastikan pangan segar aman.

"Salah satunya termasuk program-program ini, karena mereka mengkampanyekan kesehatan," katanya.

Pada penjaminan keamanan pangan yang dijual, Bapanas membangun Pasar Pangan Segar Aman (Pas Aman) di 68 lokasi pada 20 provinsi. Selain itu untuk memperkuat pengawasan pusat dan daerah melalui mobil lboratorium keliling dengan jumlah total 17 unit hingga tahun 2024 ini.

"Laboratorium keliling ini penting untuk memperluas cakupan pengawasan keamanan pangan segar di peredaran serta memberi respons cepat melalui pengujian keamanan pangan. Saya mengapresiasi daerah dengan penerapan sistem pengawasan keamanan pangan yang baik, terencana, dan terpadu," pungkasnya.




(esw/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads