Sebanyak 33 jemaah haji dari Embarkasi Surabaya meninggal dunia di Arab Saudi. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya memastikan jemaah haji yang wafat dimakamkan di tanah suci.
"Iya, nggak akan mungkin dibawa pulang. Kedua, dimakamkan di tempat kejadian terdekat dari wafatnya," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris saat ditemui detikJatim di Asrama Haji, Jumat (21/6/2024).
Kepada keluarga jemaah haji yang wafat, Haris memastikan semua telah diurus sesuai SOP oleh petugas kloter dan PPIH Arab Saudi. Selanjutnya, semuanya barang akan dikumpulkan dan akan diserahkan petugas kloter kepada keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila pada saat wafat bisa saja dirawat di RS, petugas kloter sudah pulang dan seluruh anggota kloternya, maka itu di bawah tanggung jawab PPIH Arab Saudi," jelasnya.
Terakhir, barang-barang jemaah haji yang meninggal akan dititipkan ke PPIH Arab Saudi dari Jawa Timur. Bila pihak keluarga meminta jenazah dibawa ke tanah air, Haris menegaskan tidak bisa. Karena hal itu menyesuaikan kebijakan yang ada.
"Sampai saat ini belum bisa, belum memungkinkan. Karena pada saat wafat itu di saat-saat transportasi begitu luar biasa untuk jemaah. Mungkin prosedur tidak semudah jemaah biasa," pungkasnya.
(dpe/iwd)