Viral Jemaah Haji Jualan Rujak di Arab Saudi, PPIH Surabaya: Itu Nguleg Aja

Viral Jemaah Haji Jualan Rujak di Arab Saudi, PPIH Surabaya: Itu Nguleg Aja

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 21 Jun 2024 20:20 WIB
Video viral emak-emak diduga jemaah haji disebut berjualan rujak di Arab Saudi.
Video viral emak-emak diduga jemaah haji disebut berjualan rujak di Arab Saudi. (Foto: tangkapan layar)
Surabaya -

Viral di media sosial video jemaah haji diduga asal Madura berjualan rujak uleg di Arab Saudi. Ada beberapa jemaah haji yang menggunakan ihram berada di sekitar cobek rujak uleg.

Dari video yang viral, terlihat seorang perempuan yang menggunakan pakaian warna merah dan hijab warna putih sedang nguleg rujak di atas cobek. Di sampingnya terdapat perempuan memakai jubah dan hijab putih. Di depannya juga ada beberapa jemaah haji laki-laki menggunakan ihram.

Video yang viral itu pun menyebut "jemah haji asal Madura berjualan rujak di Arab Saudi". Karena selain perempuan itu mengulek bumbu kacang di cobek, terlihat pula banyak lontong di dalam kardus di sampingnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris angkat bicara atas viralnya video tersebut. Ia membenarkan bila ada jemaah haji asal Madura di dalam video yang beredar.

Namun, Haris menyebutkan bahwa jemaah itu hanya ingin nguleg karena sudah lama tidak nguleg selama haji. Dia memastikan jemaah haji itu tidak berjualan rujak.

ADVERTISEMENT

"Itu nguleg aja, bukan jualan. Di situ kan banyak orang jualan dari Madura. Di luar itu (jemaah haji). Terus (jemaah haji itu) minta 'tak ulegne'. Karena kepengen, lama ga nguleg di sana, ya nguleg. Mosok wong kepengen (orang ingin) nguleg dilarang," ujar Haris kepada detikJatim, Jumat (21/6/2024).

"Setelah nguleg dipotret dan ada yang usil 'jemaah haji Madura nguleg rujak' sampai berita terakhir jemaah Madura jual rujak," katanya.

Haris menjelaskan, cobek itu memang milik orang Madura yang kemungkinan tinggal di sana. Sebab, saat musim haji memang banyak yang berjualan di luar hotel.

"Ketika di luar hotel kemudian ada orang Madura lama nggak nguleg, kepengen nguleg. Kedua, dari mana dia kulakan rujak? Logikanya banyak," pungkasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads